Kapal LCT Meledak, Tukang Las Tewas Mengenaskan Jasad Aco ditemukan setelah sempat terlempar ke sungai Mahakam akibat meledaknya kapal LCT Pioner milik PT Onasis Indonesia Photo: Istimewa
Karyawan perusahaan dan warga melakukan pencarian jasad Aco Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 26/11/2017 14:54 WITA
Sebuah kapal LCT dengan nama Pioner dilaporkan meledak saat tengah diperbaiki di sekitar dermaga jetty PT Onasis Indonesia, RT 14 Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Sabtu (25/11) pagi kemarin.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 07.45 WITA ini mengakibatkan seorang tukang las bernama Aco, karyawan PT Onasis Indonesia, yang tengah mengelas bagian dek kapal LCT tersebut tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Badan Aco yang terlempar ke sungai Mahakam sempat menghilang setelah tenggelam dan terbawa arus sungai. Pencarian pun dilakukan, hingga akhirnya jasad Aco ditemukan pada pukul 12.30 WITA dan kemudian dievakuasi menuju RSUD Abd Wahab Syahranie Samarinda.
"Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi luka berat yakni bagian kepala pecah, isi perut terburai dan tangan terputus. Sampai saat ini masih dilakukan pencarian bagian tangan korban yang putus, namun belum ditemukan," terang Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Paur Subag Humas Iptu Aha Badulu.
Ditambahkannya, insiden ini bermula ketika korban sedang melakukan pengelasan di kapal LCT Pioner seorang diri. Pada saat melakukan pengelasan, tiba-tiba bagian tangki yang berada di posisi depan anjungan kapal meledak.
"Korban kemudian langsung terlempar ke sungai dan hilang. Dari keterangan para saksi, pada saat itu ada 5 orang saksi di atas kapal, ledakan ternyata tidak hanya berlangsung sekali. Selang 5 menit kemudian, terjadi ledakan kedua," ungkapnya.
Menurut Aha, insiden kecelakaan kerja ini masih diselidiki petugas kepolisian. "Sudah ada 7 orang saksi yang diperiksa di Polsek Anggana sejak Sabtu sore kemarin," demikian katanya. (win)
|