Buaya Sepanjang 2,5 Meter Hebohkan Warga Jembayan Dalam Penemuan buaya Sepit atau buaya Senyulong membuat geger warga dusun Lebaho Lais, RT 7 desa Jembayan Dalam, Loa Kulu Photo: Istimewa
Warga mengikat mulut buaya sepit dengan tali agar tidak membahayakan orang lain Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 03/08/2017 23:48 WITA
Warga dusun Lebaho Lais, RT 7 desa Jembayan Dalam, Kecamatan Loa Kulu, dibuat geger dengan ditemukannya seekor buaya sepit (Tomistoma schlegelii) yang terjerat jaring nelayan setempat, Kamis (03/08) siang.
Buaya sepit yang berukuran panjang sekitar 2,5 meter dan diameter sekitar 50 cm itu langsung diamankan dan menjadi tontonan warga setempat, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Paur Subag Humas Iptu Sabar mengatakan, buaya tersebut kini telah diamankan dan diserahkan kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kalimantan Timur untuk ditangani lebih lanjut.
Menurut Sabar, buaya tersebut pertama kali ditemukan seorang nelayan setempat bernama Bahrul yang hendak memeriksa jaring ikan yang dipasang di sungai yang berada di dusun Lebaho Lais.
"Setelah mengetahui jika yang terkena jaring adalah seekor buaya, Bahrul kemudian langsung memberitahukan warga terdekat untuk mengangkat dari sungai," kata Sabar.
Oleh warga, buaya tersebut kemudian dibawa ke rumah Aco yang letaknya tidak jauh dari lokasi penemuan buaya. Agar tidak membahayakan orang lain, warga juga mengikat bagian mulut buaya serta kakinya dengan seutas tali.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Aco kemudian melaporkan temuan buaya tersebut kepada petugas Polsek Loa Kulu. Sekira pukul 16.00 WITA, 4 personel Polsek Loa Kulu beserta petugas PMK dan Satpol PP Kecamatan Loa Kulu langsung berangkat menuju TKP," imbuhnya.
Setibanya di lokasi, lanjut Sabar, petugas dibantu warga kemudian mengangkut buaya septit tersebut ke mobil bak terbuka untuk dibawa dan diamankan ke Polsek Loa Kulu. "Selanjutnya Polsek Loa Kulu berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Kukar untuk menghubungi BKSDA dan menyerahkan buaya tersebut," pungkasnya. (win)
|