Peristiwa Heroik Perjuangan Merah Putih ke-70 Diperingati di Sanga-Sanga Upacara peringatan peristiwa Perjuangan Merah Putih ke-70 ditandai dengan pengibaran Sang Merah Putih Photo: Istimewa
Bupati Kukar Rita Widyasari melakukan ziarah dan tabur bunga di TMP Wadah Batuah Sanga-Sanga Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 27/01/2017 23:27 WITA
Tujuh puluh tahun lalu, sebuah peristiwa heroik terjadi di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ketika pejuang bersama masyarakat melakukan perlawanan terhadap Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia.
Untuk mengenang peristiwa heroik yang disebut dengan nama Perjuangan Merah Putih itu, Pemprov Kalimantan Timur bekerjasama dengan Pemkab Kukar kembali menggelar upacara peringatan yang berlangsung di lapangan Gelora Pantai, Sanga-Sanga, Jum'at (27/01) pagi.
Upacara peringatan Perjuangan Merah Putih ke-70 ini dipimpin Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, mewakili Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak yang berhalangan hadir.
Upacara yang berjalan tertib dan khidmat ini diikuti ratusan peserta upacara, mulai dari kalangan pelajar, PNS, personel Polri, TNI, hingga Ormas/OKP, serta para pejabat teras Provinsi Kaltim dan Pemkab Kukar, termasuk Bupati Kukar Rita Widyasari.
Gubernur Kaltim dalam amanat tertulis yang disampaikan Wagub HM Mukmin Faisyal mengatakan, peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga merupakan perjuangan berskala nasional yang sepantasnya menjadi catatan sejarah penting di antara sejarah nasional lainnya.
"Jejak perjuangan para pejuang Sanga-Sanga harus dikenang, dihargai dan patriotisme kepahlawanannya harus ditularkan kepada generasi muda bangsa," ujarnya.
Gubernur Kaltim juga berharap agar jiwa dan semangat patriotisme, berbangsa dan bernegara di kalangan generasi muda di era globalisasi ini tidak boleh terkikis atau menjadi luntur.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemahaman sejarah dan penghargaan bagi pahlawan dari sejak dini harus ditanamkan pada anak-anak agar tidak lupa pada jejak langkah pejuang kemerdekaan.
"Semangat pengorbanan para pejuang hendaknya ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. Sebagai bangsa besar, kita harus pandai menghargai jasa pahlawan," demikian katanya.
Upacara peringatan Peristiwa Merah Putih ke-70 disemarakkan pula dengan operet Perebutan Kota Minyak Sanga Sanga yang dibawakan ratusan pelajar SLTA di Sanga-Sanga. Usai upacara, rangkaian peringatan Peristiwa Merah Putih dilanjutkan dengan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wadah Batuah. (win)
|