Bupati Rita Widyasari Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Gunung Pegat Bupati Kukar Rita Widyasari saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Gunung Pegat, Gang Beringin II, Tenggarong, Jum'at (16/12) lalu Photo: Dok. Humas Kukar
Bupati Rita Widyasari menyerahkan bantuan uang kepada Lurah Melayu, Rustam Effendi, untuk diserahkan kepada korban kebakaran Photo: Dok. Humas Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 18/12/2016 15:36 WITA
Kebakaran besar di Tenggarong yang merenggut nyawa seorang bocah perempuan pada Selasa (13/12) lalu mengundang keprihatinan mendalam dari banyak pihak, termasuk Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.
Sehari setelah tiba di Tenggarong usai mengikui sejumlah kegiatan di luar daerah, Bupati Rita Widyasari pada Jum'at (16/12) lalu melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan untuk para korban.
Kedatangan Rita Widyasari disamput Lurah Melayu Rustam Effendi di Posko Kebakaran, termasuk Plt Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kukar Kusuma Wardana, Camat Tenggarong Mulyadi dan para warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Dikatakan Lurah Melayu Rustam Efendi, kebakaran yang terjadi di Jalan Gunung Pegat, Gang Beringin II, RT 35 Kelurahan Melayu, pada hari Selasa (13/12) jam 14.00 WITA itu telah menghanguskan 23 unit rumah dan merenggut nyawa seorang anak berkebutuhan khusus bernama Maulida. "Sedangkan jumlah korban kebakaran secara keseluruhan terdiri dari 51 Kepala Keluarga atau 179 jiwa," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rita Widyasari atas nama Pemkab Kukar dan pribadi menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah kebakaran yang telah menewaskan seorang bocah perempuan itu.
"Selama saya menjadi Bupati, seringkali saya mengunjungi korban kebakaran, jumlahnya tidak terhitung. Kukar memang tidak pernah terkena bencana alam seperti gempa, banjir bandang dan musibah lainnya. Tapi paling banyak adalah musibah kebakaran, sehingga ini menjadi suatu catatan bagi saya dan kita bersama untuk semakin mewaspadai apa yang menjadi penyebab kebakaran ini," ujarnya.
Rita pun menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. "Kehilangan rumah adalah kehilangan separuh jiwa kita. Karena di dalam rumah tersebut banyak kenangan bersama keluarga," imbuhnya.
Kepada para korban kebakaran, Rita berharap agar mereka dapat bersabar dan diberikan ketabahan yang luar biasa. "Karena musibah ini adalah ujian dari Allah SWT kepada kita," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rita menyerahkan bantuan yang diterima secara simbolis oleh Lurah Melayu, Rustam Effendi. Bantuan yang diserahkan adalah bantuan logistik pemenuhan dasar korban bencana seperti family kit, perlengkapan dapur, perlengkapan sandang dan pangan dari BPBD Kukar.
Selain itu, Rita Widyasari juga menyerahkan bantuan pribadi berupa uang sebesar Rp 15 juta kepada Hasbianur, ayah dari dari mendiang Maulida, serta bantuan uang sebesar Rp 85 juta untuk seluruh korban kebakaran. (win)
|