Gara-Gara Foto Panjat Miniatur, Para Remaja Ini Dijemput Satpol PP Inilah pose para remaja Tenggarong yang tengah menaiki miniatur di proyek Taman Replika yang kemudian beredar di media sosial Facebook hari Jum'at (25/11) siang Photo: Istimewa
Petugas Satpol PP Kukar membawa para remaja ini ke markas Satpol PP untuk diberi arahan dan pembinaan Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 25/11/2016 21:30 WITA
Untuk ke sekian kalinya, foto remaja tengah menaiki miniatur di lokasi proyek Taman Replika, Tenggarong, kembali beredar di situs jejaring sosial, Facebook.
Dari 3 foto yang tersebar di dunia maya itu, tampak ada 4 orang remaja pria tengah duduk di atas miniatur istana nusantara.
Sementara pada foto lainnya, tampak seorang remaja pria memanjat miniatur menara Pisa bersama seorang rekannya yang berpose di bawah.
Tak pelak foto-foto tersebut menuai reaksi keras dari para netizen. Banyak yang mengecam dan menyayangkan aksi para remaja pria itu yang dengan sengaja menaiki miniatur bangunan tersebut.
Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutai Kartanegara (Kukar) pun bergerak cepat untuk menelusuri siapa para remaja yang ada di foto itu.
Tak perlu waktu lama, identitas dan tempat tinggal para remaja tersebut berhasil diketahui. Hanya saja, dari 5 orang yang terlibat dalam foto nyeleneh itu, hanya 3 orang yang berhasil diamankan.
"Ada 3 orang yang berhasil diamankan petugas saat berada di sebuah pencucian mobil dan sepeda motor di Jalan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh. Sedangkan 2 orang lagi tidak ada di rumah," terang Kepala Satpol PP Kukar, H Fida Hurasani.
Ketiga remaja itu adalah Ego Saputra, Andi Saputra dan Wahyudi. "Semuanya tinggal di Jalan Gunung Belah. Ego dan Andi ini sudah putus sekolah. Sedangkan Wahyudi masih berstatus kelas 3 di sebuah MTs," ungkap Fida.
Menurut Fida, ketiga remaja ini dibawa ke Pos Wasdal Satpol PP Kukar untuk diberi arahan dan pembinaan. "Mereka juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Setelah itu mereka boleh pulang dengan dijemput orangtua masing-masing," ujarnya. (win)
|