Warga Desa Sumber Sari di Loa Kulu Garap Festival Kampong Tani Para warga desa ikut tampil dalam karnaval Festival Kampong Tani Sumber Sari di dusun Taman Arum, Loa Kulu, Rabu (28/09) kemarin Photo: Agri
Para pelajar di desa Sumber Sari mengenakan kostum yang unik dengan hiasan yang terbuat dari daun-daunan atau sayur-sayuran Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 29/09/2016 19:30 WITA
Siapa bilang sebuah festival hanya bisa digelar di perkotaan. Warga desa pun bisa menggelar festival yang dimeriahkan berbagai kegiatan seni, hiburan, karnaval hingga pameran atau bazaar.
Seperti yang dilakukan warga di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Bekerjasama dengan Jaringan Kampung Nusantara, mereka menggelar Festival Kampong Tani Sumber Sari yang berlangsung selama 3 hari yakni mulai 28 hingga 30 September 2016.
Festival Kampong Tani yang digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Tani Nasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah, yang ditandai dengan pelepasan peserta karnaval.
Kegiatan karnaval Festival Kampong Tani Sumber Sari ini diikuti lebih dari 150 peserta. Mulai dari pelajar SD, SLTP hingga SLTA, serta warga desa yang tampil khas dengan gaya petani yang menggunakan caping, membawa bakul, cangkul serta peralatan berkebun lainnya.
Sementara para pelajar yang ikut karnaval tak kalah tampil unik. Mereka berkarnaval dengan menggunakan atribut berupa kreasi hiasan kepala hingga penutup badan yang terbuat dari daun-daunan atau sayur-sayuran. Sederhana, namun tetap meriah.
Wabup Edi Damansyah melepas peserta Karnaval usai membuka Festival Kampong Tani Sumber Sari Photo: Agri
Menurut Kepala Desa Sumber Sari, Sukarno, lewat kegiatan festival ini pihaknya berharap dapat memacu motivasi para petani untuk terus meningkatkan kemandirian pangan, guna tercapainya swasembada pangan di Kukar.
Adapun berbagai kegiatan yang digelar di Festival Kampong Tani Sumber Sari, di antaranya adalah Bazaar, Karnaval, Ngapeh Pertanian, Pelatihan Pertanian, Pelatihan Mendongeng, aneka lomba unik serta pertunjukan seni yang digelar di 2 pentas, yakni di dusun Taman Arum dan di halaman Kantor Desa Sumber Sari.
Sementara Wabup Kukar Edi Damansyah atas nama Pemkab Kukar memberikan apresiasi yang tinggi atas digelarnya Festival Kampong Tani Sumber Sari. Dikatakan Wabup, potensi yang dimiliki Desa Sumber Sari di bidang pertanian dalam arti luas sangatlah besar. "Desa Sumber Sari merupakan bagian dari potensi Kukar, saya berharap potensi yang ada dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Ditambahkan Edi, berdasarkan data secara nasional, terjadi penurunan tenaga kerja di bidang pertanian. Bahkan para pelakunya kebanyakan sudah berusia lanjut. Sementara para pemuda lebih banyak melirik peluang kerja di bidang lain daripada pertanian.
"Dan ini jadi tantangan pemerintah untuk menjadikan pertanian sebagai salah sektor yang diminati kaum muda untuk menggelutinya. Saya mohon dukungan masyarakat terutama kelompok masyarakat pertanian, agar bidang pertanian ini bisa terus berkembang, dan menarik minat banyak orang untuk menggelutinya," demikian katanya.
Usai pelepasan peserta karnaval, acara dilanjutkan dengan acara syukuran yang dikemas lewat tradisi Sedekah Bumi. Setelah itu, Wabup Edi Damansyah dan rombongan melakukan peninjauan pameran dan bazaar yang dipusatkan di halaman Kantor Desa Sumber Sari. (win)
|