KNPI Kukar Garap Pelatihan Akuntansi Keuangan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah saat membuka Pelatihan Akuntansi Keuangan di Tenggarong, Minggu (14/08) malam Photo: Dok. KNPI Kukar
Kegiatan Pelatihan Akuntansi Keuangan diikuti 60 orang bendahara/wakil bendahara di lingkungan KNPI Kukar Photo: Dok. KNPI Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 16/08/2016 23:37 WITA
Sebagai salah satu organisasi yang besar dan solid, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dituntut untuk lebih profesional dan bertanggung jawab, termasuk dalam tata kelola keuangan.
Tak terkecuali DPD KNPI Kutai Kartanegara (Kukar) yang bertekad untuk mewujudkan profesionalitas organisasi yang akuntabel. Guna mewujudkan hal tersebut, KNPI Kukar merasa perlu untuk melatih para bendahara dan wakil bendahara di lingkungan organisasinya, baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan, lewat Pelatihan Akuntansi Keuangan.
Pelatihan Akuntansi Keuangan yang digelar selama 4 hari ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Minggu (14/08) malam.
Menurut Ketua Panitia, Jumain, acara pelatihan tersebut dilaksanakan mulai 15-18 Agustus 2016 dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari akademisi Unikarta, Kejaksaan, BPKAD, BPKP dan Perpajakan.
"Adapun jumlah peserta pelatihan kali ini sebanyak 60 orang, terdiri dari bendahara dan wakil bendahara DPK KNPI, bendahra DPD KNPI, bendahara LBH dan KPM KNPI," ujarnya.
Tujuan dari pelatihan ini, lanjut Jumain, adalah agar para bendahara KNPI bisa memahami dan mengaplikasikan ilmu yang didapat. "Sehinga nantinya bisa melaksanakan kegiatan mulai dari perencanaan sampai pelaporan dan pertanggngjawaban," katanya.
Sementara Ketua DPD KNPI Kukar, Junaidi, menilai kegiatan pelatihan ini sangat penting untuk dilaksanakan. "Karena jika salah dalam melakukan pelaporan keuangan, bisa menjadi persoalan fatal di kemudian hari. Jadi saya berharap peserta bisa mengikuti pelatihan ini sampai selesai, karena ilmu yang bisa didapat sangat bermanfaat," katanya.
Junaidi berharap setelah pelatihan ini, peserta bisa menerapkan ilmu yang telah didapat ini di lingkungan kerja masing-masing, terlebih bisa membantu desa dalam membuat pelaporan keuangan Alokadi Dana Desa (ADD). "Manfaatkan ilmu yang didapat dengan membantu desa dalam membuat pelaporan ADD," pesannya.
Sementara itu, Wabup Kukar Edi Damansyah mengatakan Pemkab Kukar memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan akuntansi keuangan tersebut.
"Karena pelatihan seperti ini bisa meningkatkan kompetensi pengurus KNPI. Kegiatan ini juga sejalan dengan Pemkab yang berkomitmen dalam melakukan penataan keuangan sejak 2012 lalu hingga bisa meraih predikat WTP," ungkapnya.
Wabup Kukar mengaku bangga karena melihat KNPI memiliki spirit untuk bekerjasama dengan Pemkab dalam membangun Kukar. "Untuk itu, kami siap memberikan dukungan kepada KNPI dalam upaya membantu kemajuan Pemkab," pungkasnya. (win)
|