Derby Mahakam di Bulan Ramadan, Mitra Mania-Pusamania Berharap Bisa Satu Tribun Pengurus Mitra Mania dan Pusamania saat bertemu Ketua Panpel Mitra Kukar Akbar Haka dan Kabag Ops Polres Kukar Kompol Andre Anas Photo: Agri
Ketua Mitra Mania Baharuddin dan Ketua Pusamania Tommy Ermanto Pasemah Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/06/2016 22:53 WITA
Pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 kembali digulirkan pekan ini. Mitra Kukar selaku tuan rumah akan menjamu saudaranya Pusamania Borneo FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jum'at (10/06) malam.
Laga yang sarat gengsi bertajuk Derby Mahakam ini akan menjadi laga pertama dalam lanjutan TSC 2016 yang digelar di bulan suci Ramadan 1437 Hijriah.
Kedua kubu suporter, baik Mitra Mania maupun Pusamania, menyambut antusias gelaran Derby Mahakam di putaran pertama TSC 2016. Bahkan ada keinginan kedua kubu suporter untuk duduk berdampingan di tribun yang sama, yakni di Tribun Timur Stadion Aji Imbut.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara pihak Panpel Mitra Kukar dan Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dengan kelompok suporter Mitra Mania dan Pusamania pada Senin (06/06) kemarin di Tenggarong.
"Derby Mahakam di bulan Ramadan kali ini merupakan momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi Pusamania dengan Mitra Mania. Kita ingin tunjukkan bahwa suporter di Kalimantan Timur bisa bersatu," ujar Tommy.
Senada dengan Tommy, Ketua Mitra Mania Baharuddin menyatakan sangat menyambut baik jika Pusamania bisa berada satu tribun dengan Mitra Mania yang biasa menempati Tribun Timur. "Kami siap berdampingan dengan Pusamania," ujarnya.
Namun keinginan kedua kubu suporter tampaknya sangat berat untuk direalisasikan. Pasalnya pihak keamanan menegaskan ada pemisahan tribun untuk penonton asal Kukar maupun Samarinda.
"Untuk keamanan, penonton asal Samarinda atau Pusamania akan kita tempatkan di Tribun Timur. Sedangkan Mitra Mania dan pendukung Mitra Kukar lainnya berada di Tribun Barat," tegas Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Andre Anas.
Menurut Andre, pemisahan kubu suporter dalam laga Derby Mahakam ini merupakan perintah dari Kapolda Kaltim untuk menghindari terjadinya gesekan antar suporter akibat ulah oknum yang tak bertanggungjawab.
"Pertandingan ini mendapat perhatian khusus Kapolda Kaltim saat video conference tadi pagi. Kami di Polres Kukar hanya melaksanakan pengamanan sesuai yang diperintahkan pimpinan. Jadi kami harap pengertiannya," demikian tegas Andre. (win)
|