Sempat Menghilang Tiga Hari Pria Ini Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam
Tim SAR BPBD Kukar melakukan evakuasi mayat pria yang mengambang di sungai Mahakam, desa Perjiwa, Tenggarong Seberang Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 19/02/2016 23:05 WITA
Warga RT 5 desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengambang di perairan sungai Mahakam, Jum'at (19/02) pagi sekitar jam 07.30 WITA.
Mayat pria ini ditemukan pertama kali oleh pemuda bernama Arif Rusmandani (18) ketika hendak mandi di sungai. Begitu melihat ada sesosok mayat yang mengambang dekat keramba, Arif pun langsung kembali ke daratan untuk memberitahukan warga lainnya, termasuk pengurus RT setempat.
Informasi temuan mayat ini juga langsung diteruskan ke Polsek Teluk Dalam, pihak Polres Kutai Kartanegara (Kukar) serta tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar.
Tak berapa lama, petugas pun mendatangi TKP. Mayat pria ini kemudian dievakuasi tim SAR BPBD Kukar untuk divisum di RSUD AM Parikesit (RSAMP) yang berada tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
"Setelah dilakukan visum luar, di kantong celana korban ditemukan sebuah dompet yang berisikan uang serta kartu identitas korban yakni Fadli Alius, warga desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang," terang Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Teluk Dalam AKP Andin Wisnu Sudibyo.
Berbekal KTP korban, lanjutnya, anggota Polsek Teluk Dalam kemudian mendatangi keluarga korban di desa Loa Ulung untuk memberitahukan kabar temuan jasad pria berusia 26 tahun itu. Keluarga korban kemudian didatangkan ke ruang jenazah RSAMP untuk memastikan jasad tersebut.
"Ternyata pihak keluarga korban mengakui jasad tersebut adalah anggota keluarga mereka yang sempat menghilang sejak Selasa (16/02) tengah malam lalu," ungkap Andin.
Menurut keterangan adik korban yakni Herman, kondisi korban waktu itu agak aneh dan seperti orang linglung. "Jadi pihak keluarga kemudian menjaga dan mengawasi korban agar tak berbuat yang aneh-aneh. Namun entah bagaimana, korban menghilang saat lepas dari pengawasan. Sempat dicari dimana-mana, namun korban tidak dketemukan hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di desa Perjiwa," jelasnya.
Dari hasil identiifikasi dan visum luar oleh tim INAFIS Polres Kukar, lanjut Andin, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Setelah divisum, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (win)
|