Demonstran Kembali Desak DPRD Bahas Anggaran 2005 Massa dari Kelompok Aksi Damai Kukar kembali mendatangi DPRD Kukar dan mendesak para wakil rakyat segera memproses RAPBD 2005 Photo: Yanda
Syamsul Arjaman saat membacakan tuntutan KADK di DPRD Kukar Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 15/02/2005 09:56 WITA
Ribuan massa yang tergabung dalam Kelompok Aksi Damai Kutai Kartanegara (KADK) untuk kedua kalinya kembali mendatangi gedung DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, Senin (14/02) kemarin, untuk mendesak DPRD agar segera membahas dan mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kukar tahun 2005.
Tidak seperti sepekan sebelumnya dimana para pengunjukrasa dari kelompok ini harus berhadapan dengan demonstran lain dari kubu yang menolak Awang Dharma Bakti sebagai Pjs Bupati Kukar, pada aksi demo kemarin siang tidak ada demonstran dari kubu anti Awang Dharma Bakti.
Namun demikian, ratusan aparat keamanan tetap disiagakan menjaga gedung DPRD Kukar tersebut. Apalagi sempat terjadi ketegangan ketika para demonstran hendak memasuki gedung karena tidak juga bertemu para wakil rakyat.
Aksi para demonstran Kelompok Aksi Damai Kukar Photo: Yanda | | |
Akhirnya, tiga anggota DPRD Kukar keluar menemui pengunjukrasa. Mereka adalah Marwan SP dan H Suriadi SHut dari Fraksi Amanat Keadilan Rakyat (AKR) serta H Abdul Djabar Bukran SSos MM, anggota Fraksi Golkar yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ada 3 tuntutan yang disampaikan demonstran, yang pertama adalah agar DPRD Kukar segera menjalankan fungsinya dan membahas RAPBD Kukar tahun 2005. Kedua, mendesak DPRD menyetujui pembayaran utang Pemkab Kukar kepada rekanan/kontraktor yang selama ini belum dibayar.
Dan terakhir, mendesak anggota DPRD Kukar yang menyatakan ingin mundur dari legislatif jika SK Mendagri tentang pengangkatan Pejabat Sementara Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti tidak direvisi agar benar-benar membuktikan pernyataannya tersebut.
Anggota DPRD Kukar Marwan SP didampingi H Abdul Jabar Bukran (kiri) dan H Suriadi SHut (kanan) ketika menghadapi demonstran Photo: Yanda | | |
Usai menyampaikan orasinya di teras gedung DPRD Kukar dengan penjagaan yang sangat ketat dari pihak aparat keamanan, perwakilan demonstran kemudian diajak berdialog oleh Marwan SP di Ruang Rapat Panitia Musyawarah (Panmus) DPRD Kukar. Didalam ruang rapat tersebut, telah menunggu anggota DPRD Kukar lainnya yakni Ali Hamdi SAg dan Masruni Adjus SSos yang juga dari Fraksi AKR.
Setelah disepakati beberapa perwakilan yang akan bertatap muka dengan anggota dewan, ratusan massa lainnya dengan tertib menunggu diluar gedung. Selain perwakilan dari KADK, ada pula kelompok Tim 9 yang merupakan perwakilan dari pengusaha, kontraktor maupun rekanan Pemkab Kukar.
Dikatakan HM Thairy dari Tim 9, berlarutnya pembahasan RAPBD Kukar 2005 sangat dirasakan dampaknya bagi kesinambungan kesejahteraan kehidupan masyarakat khususnya rekanan Pemkab Kukar. "Macetnya pembahasan RAPBD Kukar 2005 terletak pada tidak konsistennya sebagian besar anggota DPRD Kukar dalam mengemban amanah rakyat. Mereka menolak membahas RAPBD karena Mendagri memilih Awang Dharma Bakti sebagai Pjs Bupati Kukar. Sebagai wakil rakyat, mestinya mereka konsisten dalam mengemban tugasnya. Kami meminta pertanggungjawaban para wakil rakyat di Kukar untuk segera mengatasi masalah ini," tegasnya.
Menanggapi tuntutan pengunjukrasa tersebut, dikatakan Marwan SP bahwa pihaknya akan menyampaikan aspirasi para pengunjukrasa mengenai pembahasan RAPBD 2005 kepada pimpinan DPRD Kukar. "Pemkab Kukar sebenarnya sudah mengirimkan surat kepada DPRD Kukar untuk meminta penjadwalan pengusulan RAPBD tahun 2005. Karena penjadwalan kegiatan DPRD Kukar ditetapkan melalui Panmus, maka saya akan menyampaikan aspirasi anda tersebut," ujar Marwan.
Ditambahkan pula oleh Marwan mengenai wacana pengunduran diri sebagian anggota DPRD Kukar, menurutnya pernyataan tersebut bukan lah pernyataan secara kelembagaan namun atas prakarsa masing-masing pribadi anggota yang bersangkutan. "Jadi pengunduran diri itu tidak dapat dipaksakan, tergantung keinginan dari masing-masing anggota yang menyampaikannya," demikian katanya. (win/nop/joe)
|