Musibah Kapal Tenggelam di Loa Janan Pemkab Kukar Bantu Rp 63 Juta untuk Operasi Pencarian Korban
Sekkab Kukar HM Husni Thamrin (duduk) dan Plt Camat Loa Janan Sugeng (berdiri) menandatangani berita acara penyerahan bantuan dana operasional dan uang duka bagi keluarga korban Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 22/12/2005 20:40 WITA
Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Drs HM Husni Thamrin MM tadi sore menyerahkan bantuan Pemkab Kukar berupa uang tunai sebesar Rp 69 Juta bagi kegiatan operasional pencarian korban serta untuk 12 keluarga korban tenggelamnya kapal feri klotok angkutan penyeberangan di Sungai Mahakam, Minggu (18/12) malam lalu di Desa Loa Duri, kecamatan Loa Janan.
Bantuan uang tunai tersebut diserahkan langsung HM Husni Thamrin kepada Pelaksana Tugas (Plt) Camat Loa Janan, Sugeng, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima bantuan yaitu Rp 63 juta untuk kegiatan operasional tim SAR dan sisanya sebesar Rp 6 juta untuk keluarga korban.
Turut menyaksikan acara penyerahan ini diantaranya Kapolsek Loa Janan Iptu Pol Sugeng Subagyo SH, Kabag Sosial Pemkab Kukar Ir Sukhrawardy S, Kepala Kesbang Linmas Kukar Drs H Darmansyah, Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Sektor Loa Duri Domingus dan para tokoh masyarakat Desa Loa Duri lainnya.
Kapolsek Loa Duri Sugeng Subagyo maupun Plt Camat Loa Janan Sugeng sama-sama mengatakan bahwa yang diperlukan saat ini adalah dukungan penunjang sarana dan logistik seperti BBM untuk speedboat, petugas SAR dan lauk pauk petugas.
Kapolsek Loa Janan Iptu Pol Sugeng Subagyo SH menjelaskan upaya pencarian korban kepada Sekkab Kukar HM Husni Thamrin Photo: Joe | | |
Sejak peristiwa naas ini terjadi, para petugas SAR dari Balikpapan yakni Brimob Polda dan Basarnas, maupun Tim SAR dari Kukar telah melakukan tugas pencarian korban selama 24 jam.
Menurutnya, pencarian korban ini dilakukan mulai di TKP hingga diperairan Samarinda dan terjauh di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana. "Hingga hari ini, dari 12 korban yang tenggelam saat terjadinya musibah, 2 diantaranya belum diketemukan jasadnya," ujar Kapolsek.
Ditambahkannya, kedua korban itu adalah Natalia Sanda Patodingan (14), pelajar SMP, warga Desa Loa Duri dan Rice Rangaan STh (27), Asisten Pendeta Desa Jahab Tenggarong. Sedang 10 korban yang sudah ditemukan, hari ini selesai dimakamkan oleh masing-masing keluarganya.
Menyinggung tentang batas waktu tugas anggota Tim SAR untuk pencarian korban tenggelamnya kapal feri klotok, menurutnya akan diakhiri 3 hari lagi. "Tepatnya hari Minggu lusa tugas SAR akan kami akhiri," katanya.
Sementara Sekkab Kukar HM Husni Thamrin MM mengakui bahwa bantuan ini nilainya tidak seberapa. Namun bantuan ini terkandung tujuan agar dapat meringankan beban petugas maupun keluarga korban yang ditinggalkan. Diharapkan, peristiwa memilukan ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar di kemudian hari tidak terulang kembali. Demikian katanya. (joe)
|