Musibah Kapal Tenggelam di Loa Janan DPRD Kukar Serahkan Bantuan bagi Keluarga Korban
Ketua Komisi IV DPRD Kukar H ALi Hamdi (kanan) menyerahkan bantuan kepada perwakilan keluarga korban Photo: Humas DPRD Kukar/Dian
|
KutaiKartanegara.com - 21/12/2005 15:13 WITA
Sebuah kapal motor jenis feri klotok tenggelam di perairan Mahakam di desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (18/12) malam lalu. Sebanyak 21 penumpang selamat, sementara 12 penumpang lainnya tenggelam.
Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR sejak musibah terjadi. Hingga saat ini, baru 4 korban hilang ditemukan yang semuanya dalam keadaan tewas.
Prihatin atas terjadinya musibah yang memakan korban jiwa tersebut serta sebagai bentuk simpati kepada keluarga korban, Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) mendatangi tempat kejadian perkara di desa Loa Duri, Selasa (20/12) sore kemarin.
Rombongan DPRD Kukar melalui Komisi IV yang membidangi Kesejahteraan Rakyat yang dipimpin langsung ketuanya HM Ali Hamdi ZA SAg ini menyerahkan bantuan berupa uang tunai bagi keluarga korban kepada salah seorang perwakilan warga.
Petugas SAR terus melakukan pencarian korban tenggelam yang masih hilang Photo: Humas DPRD Kukar/Dian | | |
Turut serta dalam rombongan ini adalah H Abdul Sani Ap SSos, Sudarto BA, HM Syarifuddin A, Dedi Sudarya, Saiful Aduar SPd dari Komisi I, serta Kasubag Humas & Protokol Sekretariat DPRD Kukar Nurhayati Touristiany.
"Kami atas nama lembaga perwakilan rakyat merasa ikut berduka cita atas musibah yang menimpa warga Dusun Merandai ini, apalagi menelan korban yang cukup banyak. Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dalam musibah ini dan kita bersama berharap agar kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali," ucap Ali Hamdi.
Ali Hamdi juga menyampaikan maaf bila dana yang diserahkan berupa uang tunai tersebut nominalnya tidak seberapa. Namun ia berharap mudah-mudahan bantuan yang sedikit tersebut bisa meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan. "Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.
Sementara itu Pendeta Penysaya yang mewakili keluarga korban menyampaikan terima kasih atas kepedulian Anggota DPRD Kukar terhadap penderitaan rakyatnya.
"Dengan adanya bantuan ini, kami merasa terhibur dan cukup terobati. Mudah-mudahan mempererat rasa persaudaraan antara umat beragama di daerah ini," demikian kata Pendeta Penysaya.
Sekedar informasi, korban musibah tenggelamnya kapal feri klotok di perairan Mahakam ini kebanyakan adalah warga Toraja yang baru usai melakukan kebaktian menyambut perayaan Natal di Gereja Sinar Mahakam, Kampung Jawa, Desa Loa Duri Ulu.
Kapal yang digunakan warga tersebut merupakan kapal yang biasa digunakan untuk menyeberangkan kendaraan roda dua dari Loa Duri ke Marandai, Sei Pimping Seberang. (win)
|