Duel Chris John-Marquez Ditunda, HM Arsyad Minta Maaf
Chris John bersama promotor HM Arsyad sebelum berlaga di Tenggarong tahun lalu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 01/12/2005 19:32 WITA
Promotor tinju internasional asal Tenggarong, HM Arsyad, meminta maaf kepada publik Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kutai Kartanegara (Kukar) pada khususnya sehubungan dengan ditundanya duel tinju dunia antara Juara Kelas Bulu WBA asal Indonesia, Chris John, melawan penantangnya Juan Manuel Marquez asal Meksiko, yang sedianya akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Penundaan terpaksa dilakukan, lanjut Arsyad, karena petinju kebanggaan Indonesia Chris John mengalami cidera pada bagian kaki saat latihan keras di Australia belum lama ini. "Jadi saya mohon maaf kepada masyarakat pecinta tinju di Kukar dan Kaltim pada umumnya karena duel tinju dunia ini terpaksa kita undur hingga tahun depan," ujar Arsyad kepada KutaiKartanegara.com tadi siang.
Namun Arsyad menjamin bahwa mandatory fight alias pertarungan wajib Chris John melawan Juan Manuel Marquez tetap akan dilangsungkan di Tenggarong, tepatnya di Arena Golden Gate Kutai Kartanegara. Arena tersebut adalah lapangan parkir gedung Puteri Karang Melenu (PKM) yang letaknya tak jauh dari Jembatan 'Golden Gate' Kartanegara.
Ditambahkan Arsyad, pihaknya akan segera mengirimkan surat resmi kepada badan tinju dunia WBA yang bermarkas di Venezuela untuk memberitahukan penundaan pertarungan akibat cedera yang dialami Chris John serta mengusulkan pertarungan tersebut dilakukan pada tanggal 4 Pebruari 2006 dengan lokasi tetap di Tenggarong.
Menurut Arsyad, pihaknya masih menunggu surat keterangan dari dokter di Australia mengenai cedera Chris John. "Jika sudah diterima, surat dari dokter tersebut akan kami kirimkan pula kepada pihak WBA sebagai lampiran," kata Arsyad yang juga Kepala Sub Bidang Pembukuan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kukar ini.
"Kami juga telah memberitahukan mengenai penundaan duel ini kepada pihak Juan Manuel Marquez serta petinju-petinju internasional lainnya yang akan turun pada partai tambahan seperti Orlando Salido (Meksiko), Tony Fernandez (Peru), serta Gairy St Clair (Australia). Dan mereka semua tidak masalah," jelasnya lagi.
Arsyad menjamin duel tinju dunia yang bertajuk Kutai Kartanegara World Furious Featherweight Championship 2006 nanti akan berlangsung seru, karena lawan yang bakal dihadapi Chris John merupakan penantang nomor 1 WBA yang pernah meraih gelar Juara Tinju Dunia Kelas Bulu IBF dan Kelas Bulu Super WBA.
Untuk itu Arsyad berharap agar masyarakat pecinta tinju bersabar menanti duel tersebut dan memohon seluruh masyarakat Indonesia mendoakan Chris John agar cepat pulih dari cidera, sehingga dapat kembali berlatih intensif dan kemudian sukses mempertahankan gelarnya di Tenggarong kelak. (win)
|