Wanita Golkar Bagi-Bagi Bingkisan Lebaran
Salah seorang pengurus Partai Golkar Kaltim Ny Philipus menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada warga Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 27/10/2005 13:53 WITA
Menjelang hari raya Idul Fitri 1426 Hijriah, sekelompok organisasi wanita di lingkungan Keluarga Besar Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Timur (Kaltim) yang dikoordinir Biro Kewanitaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim, membagi-bagikan paket lebaran berupa 9 Bahan Pokok (Sembako) kepada ratusan warga kurang mampu, janda dan anak yatim piatu di Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), aksi simpatik wanita Golkar Kaltim ini ditandai dengan penyerahan 125 paket sembako oleh Wakil Ketua Partai Golkar Kaltim Titik Suhartini SH secara simbolis yang berlangsung tadi pagi di gedung Balai Pertemuan Umum, Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong.
Masing-masing paket yang diserahkan berisi 2 kg gula pasir, 2 kaleng susu manis, 2 kg terigu dan 2 bungkus serbuk teh dan kopi serta beras.
Lurah Mangkurawang Husni Thamrin BA saat menerima kehadiran rombongan Wanita Golkar Kaltim di kelurahannya Photo: Joe | | |
Menurut Titik Suhartini, penyerahan Paket lebaran berupa sembako ini adalah kepedulian partainya terhadap warga kurang mampu yang ada di Kabupaten/Kota se-Kaltim. "Intinya adalah Partai Golkar tidak akan pernah melupakan dan ingin selalu dekat dengan rakyat," katanya.
Ditambahkannya, bantuan yang dinilainya tidak seberapa ini merupakan ungkapan untuk berbagi kasih dan cinta agar hubungan silaturahmi yang terjalin selama ini semakin erat. "Kegiatan yang sama juga telah dilakukan di Kabupaten Penajem Paser Utara, Kota Bontang, Pasir dan hari ini di Kukar," ujarnya.
Sementara itu Lurah Mangkurawang Husni Thamrin BA mengatakan, atas nama warga Tenggarong saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Partai Golkar Kaltim.
Husni Thamrin berharap agar bantuan paket sembako dapat meringankan beban warga terutama saat Idul Fitri mendatang. Menyinggung jumlah warga miskin dan tidak mampu di wilayahnya dan Tenggarong pada umumnya, menurut Husni Thamrin bila kriteria miskin didasarkan pada kemampuan dan pola konsumsi terutama nasi, maka tidak ada orang yang kurang mampu/miskin terdapat di sini.
Hampir semua warga masih mampu dan belum dikatagorikan miskin, karena menurutnya pula semua warga disini mulai pagi hingga malam masih mampu memenuhi kebutuhan dan pola konsumsi utamanya yaitu berupa nasi berikut lauknya. "Saya kira sulit menemukan warga di sini yang tidak makan nasi sehari apalagi berhari-hari," demikian katanya.
Unsur kelompok wanita di dalam Partai Golkar Kaltim ini terdiri dari Himpunan Wanita Karya (HWK), Kelompok Perempuan Majelis Dakwah Islamiah (PK MDI) dan wanita Al-Hidayah. (joe)
|