Satu Tewas, Empat Masih Hilang Kapal Rombongan Pemancing Ditabrak Ponton Kecelakaan air yang melibatkan ponton batubara dengan kapal kelotok terjadi di perairan sungai Mahakam, desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (23/11) malam Photo: Dok. Google Map
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban insiden tabrakan ponton dengan kapal kelotok di desa Kutai Lama Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 24/11/2013 16:41 WITA
Nasib naas menimpa rombongan pemancing asal Samarinda. Usai memancing di sekitar Delta Mahakam, kapal kelotok yang mereka tumpangi ditabrak ponton di perairan desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (23/11) malam sekitar pukul 19.00 WITA.
Akibat kecelakaan ini, 1 orang dipastikan tewas dan 4 orang lagi masih belum ditemukan. Korban tewas yang ditemukan tadi malam adalah Pandi Ahmad (44), warga Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Samarinda Ulu. Sementara 4 korban yang masih hilang hingga saat ini adalah Agus, Karman, Sumardi dan Yani.
Secara keseluruhan ada 16 orang dalam kapal kelotok ini. Namun 11 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Mereka adalah Adi Wijaya (27), Kemis Riadi (32), Sunoto (35), H Ishak (52), Muskin (42), Sandi Arpinsyah (42), Irwan Darmansyah (48), Aspianur (42), Robert Tomi Handoko (36), Deni Ruliansyah (38) dan H Amirullah.
Menurut Wakil Komandan Pos Angkatan Laut Kecamatan Anggana, Pelda SAA Suhariyanto, kecelakaan air ini terjadi ketika kapal kelotok yang membawa rombongan pemancing hendak pulang menuju Samarinda.
Ketika memasuki wilayah Tanjung Dewa, desa Kutai Lama, kapal berupaya menyeberangi sungai. Padahal saat itu ada sebuah kapal tugbot penarik ponton tengah bergerak dari arah berlawanan.
Sebenarnya kapal kelotok berhasil mencapai tengah sungai dan menghindar dari jalur lintasan tugboat. Namun entah mengapa, tiba-tiba salah satu mesin kapal kelotok mati dan hanya satu mesin yang bekerja.
Lantaran tak mampu melawan derasnya arus sungai, kapal kelotok akhirnya justru terseret arus deras sungai Mahakam dan kembali masuk ke jalur tugboat penarik ponton. Kepanikan pun terjadi ketika kapal kelotok berada tepat di antara tugboat dengan ponton.
Setelah itu, tabrakan pun tak dapat terhindarkan. Kapal kelotok itu kemudian dihantam ponton hingga tenggelam dan tersapu masuk ke bagian bawah ponton.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar H Darmansyah mengatakan tim SAR gabungan hingga saat ini masih berupaya mencari 4 korban hilang.
"Pencarian korban telah dilakukan sejak tadi pagi sekitar pukul 06.00 WITA dengan melibatkan tim SAR dari BPBD Kukar, BPBD Kaltim, Polisi Air Polres Kukar, TNI AL, KP3 Samarinda dan relawan lainnya. Perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan kembali" demikian kata Darmansyah. (win)
|