Ditaklukkan SFC U-21 di Partai Final Naga Mekes Muda Raih Predikat Runner Up Anak-anak Mitra Kukar U-21 tetap bangga dengan pencapaian mereka sebagai runner up ISL U-21 musim 2012/2013 Photo: Agri
Kapten tim Mitra Kukar U-21 Ali Surahman menerima trofi Runner Up yang diserahkan Presdir PT Liga Indonesia Syahril HM Taher Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/09/2013 11:21 WITA
Mitra Kukar U-21 harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC U-21 setelah kalah 2-1 dalam partai puncak Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2012/2013 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (07/09) malam.
Dalam laga final semalam, Mitra Kukar U-21 sebenarnya sempat unggul lebih dahulu lewat gol yang dicetak Arpani pada menit '3.
Sayangnya keunggulan tersebut tak bertahan lama. Hanya dalam waktu satu menit, Alan Martha berhasil membobol gawang Mitra Kukar U-21 yang dikawal Hendra Susilo.
Sriwijaya FC U-21 akhirnya berhasil menggandakan keunggulan di babak kedua, ketika Novri Setiawan mencetak gol di menit ke-57. Keunggulan tersebut tetap bertahan hingga wasit Thoriq M Alkatiri meniupkan peluit akhir pertandingan.
Para pemain Mitra Kukar menerima pengalungan medali perak dari Yeyen Tumena Photo: Agri | | |
Meski kalah dari Sriwijaya FC U-21, jajaran manajemen Mitra Kukar U-21 tetap puas dan bangga dengan penampilan skuad Naga Mekes Muda yang mampu mengukir sejarah baru yakni tampil sebagai runner up di tahun kedua keikutsertaan mereka di kompetisi ISL U-21.
"Anak-anak sudah bermain maksimal. Hasil ini tetap patut kita syukuri. Dengan materi hampir 80% putra daerah dan persiapan yang cukup singkat, bisa tampil di final sudah menjadi prestasi dan sejarah baru bagi kita," ujar pelatih Mitra Kukar U-21, Rahmat 'Rambo' Hidayat.
Sebagai runner up, Mitra Kukar U-21 berhak membawa pulang trofi Juara II ISL U-21 musim 2012/2013 ke kota Tenggarong, serta uang pembinaan sebesar Rp 150 juta.
Trofi Juara II ISL U-21 ini diserahkan Presdir PT Liga Indonesia Syahril HM Taher kepada kapten tim Ali Surahman. Selain itu, para pemain Mitra Kukar U-21 juga memperoleh medali perak yang dikalungkan asisten pelatih timnas U-23 Yeyen Tumena. (win)
|