Mitra Kukar 0-0 Persiram Ditahan Dewa Laut, Naga Mekes Gagal Geser Persib Striker Mitra Kukar Ilija Spasojevic mendapat hadangan Seme Pierre Pattrick saat berhadapan dengan kiper Jendri Pitoy Photo: Agri
Kiper Jendri Pitoy berkali-kali gagalkan peluang Esteban Herrera dkk Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/06/2013 09:46 WITA
Mitra Kukar gagal mewujudkan ambisinya untuk meraup poin penuh di kandang sendiri setelah ditahan imbang Persiram Raja Ampat dengan skor 0-0 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, Senin (03/06) sore.
Dengan hasil imbang itu, Mitra Kukar gagal menggeser Persib Bandung yang berada di posisi 4 dengan nilai 41. Mitra Kukar masih tertahan di peringkat 5 dengan raihan 40 poin.
Dalam laga yang dipimpin wasit Dodi Setya Permana itu, kedua tim sama-sama memperagakan permainan menyerang. Mitra Kukar yang menurunkan duet striker Esteban Herrera-Ilija Spasojevic berupaya menekan tim tamu, namun kerap dipatahkan oleh rapatnya barisan pertahanan Persiram.
Mitra Kukar nyaris membobol gawang Persiram jelang akhir babak pertama jika saja sundulan Esteban Herrera tidak membentur tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Zulham Zamrun masuk menggantikan Ilija Spasojevic. Di babak kedua ini, Mitra Kukar lebih menguasai permainan dibanding babak pertama.
Pada menit '60, Mitra Kukar kembali memiliki peluang lewat sundulan Rachmat Latief. Namun sayang, sundulannya masih tepat mengarah ke kiper Jendri Pitoy.
Lima menit kemudian, Zulham Zamrun berhasil mengecoh pemain belakang Persiram dan tinggal berhadapan dengan Jendri Pitoy. Namun penyelesaian akhir Zulham kurang maksimal, sehingga bola masih bisa ditangkap kiper kawakan Persiram itu.
Laga mulai memanas ketika salah seorang pemain Persiram menginjak bahu Hendra Ridwan yang terjatuh. Namun wasit Dodi Setya Permana yang tak melihat adegan itu membiarkan laga tetap berjalan. Hal inilah yang memancing keributan antar pemain kedua tim sehingga pertandingan sempat terhenti selama kurang lebih 6 menit.
Setelah laga dilanjutkan kembali, Mitra Kukar kembali mencoba menekan jantung pertahanan Persiram yang dikawal Seme Pierre Pattrick dkk. Namun hingga wasit Dodi meniupkan peluit panjang, skor tetap tak berubah 0-0 bagi kedua tim.
Dalam laga yang cukup sengit dan panas ini, wasit asal Indramayu tersebut harus mengeluarkan 8 kartu kuning. Empat kartu kuning diberikan kepada pemain Mitra Kukar yakni Paolo Frangipane, Hamka Hamzah, Hendra Ridwan dan Zulham Zamrun. Sedangkan 4 lagi diberikan untuk Moses Bonggo, Cristian uron, Steven Imbiri dan Fahad dari Persiram.
Pelatih Stefan Hansson saat jumpa pers mengaku cukup kecewa dengan kinerja wasit yang tidak tegas dalam laga itu. "Hendra Ridwan dijatuhkan dan diinjak, tapi wasit malah membiarkannya. Kalau di Eropa, itu merupakan pelanggaran dan layak dikartu merah," ujarnya.
Terlepas dari itu, Hansson juga menilai para pemain Persiram memang memiliki kelebihan fisik yang cukup kuat dibanding pemain Mitra Kukar. "Mereka sangat fit dan terus berlari tak kenal lelah di sepanjang pertandingan," katanya. (win)
|