Kukar Siaga Darurat Banjir, BPBD Salurkan Bantuan Kondisi banjir di salah satu desa di Kecamatan Tabang pada 19 April lalu Photo: Istimewa
Kabid Kedaruratan BPBD Kukar Moh Rafi'i Mus saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Liang Ilir, Kota Bangun Photo: BPBD Kukar/Eko Sudaryadi
|
KutaiKartanegara.com - 22/04/2013 12:35 WITA
Banjir akibat luapan sungai di wilayah pedalaman Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus meluas. Hal ini tak lepas dari tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kalimantan Timur sepekan terakhir.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, tercatat ada 43 desa di 7 kecamatan yang terendam banjir. Ke 6 kecamatan tersebut adalah Kenohan, Kota Bangun, Muara Kaman, Muara Wis, Muara Muntai, Tabang dan Kembang Janggut.
Kecamatan Tabang menjadi wilayah yang desanya paling banyak terendam banjir akibat luapan sungai Belayan. Dari total 19 desa di kecamatan tersebut, 18 desa terkena banjir.
"Kami terus memantau situasi di pedalaman. Bahkan sebelum terjadi banjir, kami sudah membuat surat pemberitahuan kepada pemerintah kecamatan setempat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir," kata Kepala BPBD Kukar, H Darmansyah.
Ditambahkan Darmansyah, pihaknya telah menyalurkan bantuan bahan makanan kepada korban banjir di wilayah pedalaman sejak Kamis (18/04) lalu hingga hari ini.
"Bantuan tersebut terdiri dari beras, mie instan, gula, minyak goreng, teh celup serta obat nyamuk. Obat nyamuk banyak diminta warga, jadi kami penuhi," jelasnya.
Menurutnya, bantuan tersebut akan terus disalurkan jika persediaan sembako korban banjir mulai menipis. "Seperti bantuan untuk korban banjir Desa Semayang, di Kecamatan Kenohan, bantuan sudah dua kali kami salurkan," imbuhnya.
Darmansyah memperkirakan banjir di Kukar akan terus meningkat mengingat masih tingginya curah hujan belakangan ini. Terkait situasi banjir yang melanda Kukar saat ini, Darmansyah mengatakan jika statusnya saat ini masih Siaga Darurat. "Kalau terus meningkat dan parah, statusnya bisa meningkat menjadi Darurat," demikian katanya. (win)
|