Ditabrak Kapal Barang, Ferry Tradisional Tenggelam di Tenggarong Petugas Satpol PP Kukar menyusuri sungai Mahakam untuk melakukan pengecekan di lokasi kejadian Photo: Agri
Kesibukan petugas di dermaga penyeberangan ferry tradisional depan Pasar Seni Tepian Pandan pasca terjadinya kecelakaan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 25/03/2013 22:42 WITA
Sebuah kecelakaan terjadi di perairan sungai Mahakam, Tenggarong, Senin (25/03) siang sekitar pukul 11.00 WITA, ketika kapal barang KM Rahmad B7 menabrak kapal ferry tradisional KM Mitra Kukar I yang membawa 4 buah mobil.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sepuluh penumpang beserta 5 awak kapal ferry berhasil diselamatkan. Namun ferry tradisional KM Mitra Kukar I yang mengalami kerusakan di lambung kanan akhirnya karam.
Sementara dari 4 mobil yang diangkut ferry tersebut, hanya 1 unit mobil Escudo berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi sungai lantaran sempat diikat bagian bempernya pada kapal ferry lain yang datang membantu.
Tiga mobil lainnya yang masih sempat mengapung di sungai sebenarnya sempat diikat pula pada badan kapal ferry yang membantu. Namun karena ikatan yang kurang kuat, 3 mobil tersebut akhirnya tenggelam.
Menurut keterangan Hamzan (25) yang juga nahkoda ferry KM Mitra Kukar I, kapal barang KM Rahmad B7 melaju dengan kecepatan tinggi dari arah hilir. Sedangkan ferry yang dinahkodainya menyeberang dari dermaga depan Pasar Seni menuju dermaga di Desa Perjiwa.
"Seharusnya kapal itu mengurangi kecepatan saat ferry kami melintas. Ternyata kapal itu malah terus melaju dan akhirnya menabrak bagian belakang ferry kami," ungkapnya.
Terpisah, nahkoda KM Rahmat B7, Anwar Efendi (36) mengatakan bahwa dirinya telah mengurangi kecepatan kapal saat melihat ada ferry menyeberang. Namun karena besarnya muatan kapal yang membawa 90 ton pupuk, kecepatan kapal akhirnya susah untuk dikurangi.
Sementara dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar), H Darmansyah, Satgas SAR BPBD Kukar dibantu tim dari Polres Kukar, Kodim 0906/TGR, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta masyarakat, telah berupaya untuk mengevakuasi mobil yang tenggelam.
"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 unit mobil Sirion sekitar pukul 17.00 WITA. Untuk evakuasi 2 mobil lainnya akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya. (win)
|