Antisipasi Bencana, Satlak PB Kukar Gelar Apel Kesiapsiagaan Para anggota pasukan pemadam kebakaran BPBD Kukar melakukan simulasi pemadaman api Photo: Humas Kukar/Dewi
Bupati Kukar Rita Widyasari memperhatikan perlengkapan BPBD Kukar dalam mengatasi bencana Photo: Humas Kukar/Dewi
|
KutaiKartanegara.com - 25/01/2013 20:08 WITA
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel kesiapsiagaan yang berlangsung tadi pagi di Tenggarong.
Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung Bupati Kukar Rita Widyasari ini diikuti para anggota Satuan Tugas (Satgas) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta personel Satpol PP Kukar.
"Apel ini bertujuan untuk membangun sinergi serta mengkonsolidasikan Satlak PB di Kukar, sehingga diharapkan Satlak PB mempunyai langkah tindak lanjut yang sama dan selalu terkoordinir dengan baik dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan," ujar Rita.
Dikatakan Bupati Kukar, bencana alam tidak dapat dicegah, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya untuk meminimalisir dampak yang kemungkinan terjadi akibat bencana tersebut atau yang biasa disebut dengan mitigasi bencana.
Tim SAR BPBD melakukan atraksi Senam Perahu usai apel kesiapsiagaan Photo: Humas Kukar/Dewi | | |
Oleh karena itu, Rita berharap agar Satlak PB dapat memberikan berbagai informasi kepada warga, khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana. Sehingga dengan demikian masyarakat akan memahami apa-apa yang harus dilakukan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
Menyikapi datangnya musim kemarau dan penghujan tahun 2013, Rita berharap kepada Camat, Lurah/Kepala Desa yang berada di kawasan rentan terjadinya bencana, baik bencana banjir maupun bencana tanah longsor untuk ekstra waspada dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
Terkait bencana banjir yang kerap mengancam beberapa wilayah di Kukar, Rita berpesan kepada para Camat untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam yang akan terjadi. "Apabila terdapat tanda-tanda ataupun tingkat intensitas hujan yang tinggi, segera laporkan untuk mendapat tindak lanjut sebagaimana mestinya," ujarnya.
Rita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kukar untuk turut berperan aktif dalam meminimalisir dampak bencana yang mungkin akan terjadi, antara lain dengan gorong-royong membersihkan saluran air, selokan serta membersihkan lingkungan di sekitar.
Usai pelaksanaan apel kesiapsiagaan di halaman Kantor Bupati Kukar, acara dirangkai dengan penyerahan dana santunan kebakaran di Kelurahan Melayu dan Kelurahan Panji, simulasi penanggulangan bencana kebakaran, serta inspeksi alat-alat bencana, dapur umum dan simulasi pada gedung Kantor Bupati Kukar. (dew)
|