Menengok Aktivitas Penggemar BMX dan Skateboard Tenggarong Meluncur sambil melompat merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai para skater sejati Photo: Agri
Aksi salah seorang skater asal Balikpapan yang turut bergabung dengan rekan-rekannya di Tenggarong Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/09/2005 23:07 WITA
Sekelompok anak muda dengan menggunakan papan seluncur atau skateboard melaju melintasi Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong. Sementara beberapa diantaranya melaju dengan menggunakan sepeda BMX masing-masing.
Hanya dengan sekali hentakan, satu demi satu dari mereka secara bergantian melompati trotoar. Ada yang berhasil dan ada pula yang gagal, namun mereka dengan penuh semangat tetap terus mencoba melewati apa pun rintangan di hadapannya baik itu trotoar, sepeda, bahkan rekan mereka sendiri.
Aksi para anak muda yang tergabung dalam Komunitas Punk Melodic Tenggarong ini dapat dijumpai hampir setiap sore di sekitar Jembatan 'Golden Gate' Kartanegara, Tenggarong.
Namun menurut pengakuan Ibeng yang juga anggota komunitas tersebut, selain berlatih di sekitar Jembatan Kartanegara, mereka terkadang berlatih pula di SMAN 2 Tenggarong dan sekitar Waduk Panji Sukarame.
Ibeng ketika beraksi dengan sepeda BMXnya Photo: Agri | | |
Dikatakan Ibeng, komunitas tersebut baru mereka bentuk sekitar 6 bulan lalu yang merupakan gabungan dari anak-anak muda Tenggarong penggemar sepeda BMX dan penggemar skateboard. "Hingga saat ini anggotanya sudah berjumlah sekitar 25 orang," katanya.
"Dulu anak-anak penggemar BMX ngumpulnya di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, sedangkan anak-anak skateboard di sekitar Monumen Pancasila. Setelah ketemu dan cocok karena sama-sama menggemari olahraga ekstrem yang sangat menantang, akhirnya kami bergabung untuk latihan bareng lalu membentuk komunitas ini," ungkap pemuda yang juga karyawan Resort Kumala ini.
Untuk menunjukkan eksistensi mereka, lanjut Ibeng, komunitas Punk Melodic Tenggarong ikut serta dalam pawai pembangunan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-60 beberapa waktu lalu. Di hadapan Bupati Kukar H Syaukani HR dan pejabat lainnya serta masyarakat kota Tenggarong, mereka beraksi menampilkan kepiawaian dalam menggunakan sepeda BMX maupun skateboard.
Ditambahkannya, sebagai wadah kreativitas anak muda yang cukup positif, pihaknya sangat berharap agar Pemkab Kukar memperhatikan kegiatan mereka dengan menyediakan sarana bermain dan berlatih yang permanen. "Kami tidak perlu tempat yang besar dan tertutup, mungkin salah satu lahan di taman berukuran 36 meter persegi yang diolah sebagai tempat latihan sudah cukup bagi kami," harapnya. (win)
|