Senam Cerdas Ceria Disosialisasikan
Seorang instruktur tengah memperagakan Senam Cerdas Ceria diatas pentas sambil diikuti para peserta diklat SCC Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 22/08/2005 00:42 WITA
Senam Cerdas Ceria (SCC) yang diyakini mampu memberikan solusi kebugaran dan kesehatan tubuh sekaligus kecerdasan intelektual, sejak Sabtu (20/8) lalu mulai disosialisasikan kepada masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar) melalui pendidikan dan latihan (Diklat) yang diselenggarakan Kelompok Peduli Olahraga Masyarakat (K-Porma) Kukar di gedung KNPI Kukar, Tenggarong.
Diklat SCC Angkatan I yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar Drs HM Idrus SY MSi ini diikuti 76 peserta yang terdiri dari instruktur senam dinas/instansi Pemkab Kukar, Guru Olahraga SD hingga SLTA serta Ormas wanita dan kepemudaan.
Menurut Ketua K-Porma Kukar Hj Isnaini Alexander SSos MT, para peserta diklat ini nantinya akan memperagakan SCC saat pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tingkat SMP di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kamis (25/08) mendatang.
Ditambahkan pula, Diklat SCC yang berlangsung selama satu hari penuh tersebut bertujuan selain untuk membekali peserta tentang tata cara melakukan SCC juga dalam rangka mendukung program Kukar Sehat 2008.
"Awalnya senam ini diciptakan pakar senam Amerika yaitu Dr Paul Dennison dan Gail E Dennison. Ciptaan 2 bersaudara ini kemudian diadopsi Lembaga Pengembangan dan Pemanfaatan Kinesilogi dan Naturofati Terapan Indonesia menjadi SCC," papar Hj Isnaini.
Dikatakannya, SCC berbeda dengan senam lainnya, karena memadukan 3 gerak yaitu Touch For Health (sentuhan untuk kesehatan), Brain Gym (gerakan senam otak) dan gerakan olahraga fisik. Korelasi ke 3 gerakan SCC mampu mengaktifkan kerja otak kiri dan kanan untuk kesehatan fikiran sekaligus kesehatan tubuh demi meningkatkan kebugaran.
"Bagi anak-anak dan remaja, SCC bermanfaat untuk meningkatkan intelektual, ketrampilan dan kesehatan. Sedang dewasa dan lansia bermanfaat meningkatkan daya ingat, menghindari stress, meningkatkan produktivitas kerja serta kebugaran," ujarnya.
Sementara Kepala Disdik Kukar HM Idrus SY dalam sambutannya saat membuka diklat SCC menyatakan mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan K-Porma Kukar, karena telah melakukan terobosan dalam peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) di daerah ini.
Menurutnya, mempersiapkan SDM bermutu perlu dilakukan oleh semua pihak termasuk K-Porma, karena selaras dengan program Pemkab Kukar Gerbang Dayaku Tahap II. "SDM yang berkualitas akan meningkatkan daya saing sekaligus berdampak positif bagi kemajuan daerah," demikian katanya.
Sebelum melakukan SCC, pesenam dianjurkan minum segelas air putih, kemudian melakukan gerakan statis penapasan. Setelah itu dilanjutkan gerakan dinamis yang terdiri dari 7 gerakan diantaranya gerak saklar otak dan tombol bumi.
Kemudian dilakukan 6 gerakan inti antara lain kombinasi kincir angin dan gerakan naik tangga. Dan diakhiri gerakan pendinginan diantaranya bandul gravitasi dan hooks up. Untuk lebih memasyarakatkan SCC, direncanakan senam ini juga akan disosialisasikan di 18 Kecamatan di Kukar. (joe)
|