Demonstrasi Terus Berlanjut Hingga SK Mendagri Direvisi Para demonstran akan terus berunjukrasa hingga Mendagri benar-benar merevisi SK pengangkatan Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti Photo: Agri
Beberapa demonstran usia lanjut turut serta dalam aksi unjukrasa bersama elemen masyarakat Kukar lainnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 25/01/2005 22:22 WITA
Situasi ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, masih saja diwarnai dengan aksi unjukrasa menuntut revisi terhadap SK Mendagri yang mengangkat H Awang Dharma Bakti ST MT sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar.
Seperti yang terjadi di depan Kantor Bupati Kukar tadi siang. Ratusan demonstran dari berbagai elemen masyarakat kembali berunjukrasa menyampaikan aspirasi penolakan mereka terhadap H Awang Dharma Bakti yang dinilai tidak layak menjabat sebagai Pjs Bupati Kukar karena tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat Kukar.
Setiba di depan Kantor Bupati sekitar pukul 11.00 WITA, massa kembali tidak diperkenankan memasuki halaman Kantor Bupati Kukar. Puluhan aparat keamanan dari Polres Kukar dengan sigap menutup pintu gerbang dengan blokade kawat berduri. Namun demikian, demonstran tetap melanjutkan aksinya dengan berorasi di jalan raya.
Ketua FSGK Kukar Drs Syamsul Haidir saat menyampaikan orasinya Photo: Yanda | | |
Dalam orasinya, demonstran juga mengecam dua media massa lokal yang memberitakan bahwa situasi di Kukar telah kondusif beberapa hari terakhir. "Itu tidak benar! Buktinya gedung kantor Bupati, gedungnya rakyat Kukar, masih dijaga aparat keamanan dengan kawat berduri!" tandas Amir yang juga Ketua PMII Kukar.
Sementara Drs Syamsul Haidir dari Forum Solidaritas Guru Kukar (FSGK) kembali menegaskan bahwa pihaknya akan terus berdemonstrasi hingga SK pengangkatan Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti direvisi. Syamsul Haidir juga meminta demonstran untuk tidak gentar menyuarakan aspirasi yang telah mereka sampaikan dalam waktu 1,5 bulan hingga Mendagri merevisi pengangkatan H Awang Dharma Bakti.
"Kita tidak perlu khawatir, selama kita menyampaikan suara ini dengan baik dan benar, tidak ada yang bisa menghalangi kita. Jangan takut terhadap adanya ancaman. Ancaman itu hanyalah ujian, untuk menguji sejauh mana kayakinan kita!" tegas Syamsul Haidir.
Setelah berunjukrasa selama kurang lebih 45 menit, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 11.45 WITA. Demonstran berjanji akan kembali berunjukrasa sampai Mendagri merevisi SK pengangkatan Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti. (win/nop)
|