PSIM Yogyakarta 0-1 Mitra Kukar Naga Mekes Permalukan Laskar Mataram Bola hasil sundulan kepala Bayu Sutha (kanan) berhasil bersarang ke gawang tim tuan rumah PSIM Yogyakarta Photo: Agri
Rully Soputan berebut bola dengan mantan pemain Mitra Kukar musim 2006, Nova Zaenal Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 19/12/2010 23:25 WITA
Skuad Mitra Kukar berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan pimpinan Klasemen Sementara Grup II, PSIM Yogyakarta, setelah mempermalukan tuan rumah dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Liga Ti-Phone 2010/2011 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, tadi sore.
Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga ini dicetak melalui sundulan kepala pemain belakang Mitra Kukar, Bayu Sutha, memanfaatkan bola hasil sepak pojok Yus Arfandi Djafar pada menit ke-11.
Dengan kemenangannya ini, Mitra Kukar sukses membawa pulang oleh-oleh 3 poin atau melebihi target yang dicanangkan sebelumnya yang hanya 2 poin dari laga tandang di Kediri dan Yogyakarta.
Tak hanya itu, skuad Mitra Kukar kembali merangkak ke papan atas Klasemen Sementara Grup II dengan raihan 12 poin. Hanya selisih satu poin dari pemuncak klasemen, PSIM Yogyakarta.
Dalam laga yang dipimpin wasit M Soleh ini, Mitra Kukar yang menurunkan duet striker Anindito Wahyu Erminarno dan Ilham Jaya Kusuma langsung bermain agresif dalam melakukan tekanan sejak menit-menit awal pertandingan.
Anindito bahkan sudah menciptakan peluang emas di menit ke-6 ketika tinggal berhadapan dengan kiper PSIM, Agung Prasetya. Sayangnya, tendangan keras Anindito masih melambung tipis di atas mistar gawang tim tuan rumah.
Tekanan demi tekanan masih terus dilakukan Mitra Kukar untuk menusuk jantung pertahanan tim Laskar Mataram hingga tercipta sepak pojok bagi Mitra Kukar pada menit ke-11.
Bola hasil tendangan sudut Yus Arfandi Djafar langsung disundul pemain belakang Mitra Kukar, Bayu Sutha, ke arah kiri gawang PSIM yang menganga lebar tanpa penjagaan ketat pemain lawan. Gol! 1-0 bagi keunggulan tim tamu.
Tertinggal satu gol membuat anak-anak PSIM mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-22, striker PSIM Indra Gunawan yang mendapat pengawalan ketat dari Rully Soputan berhasil menerobos jantung pertahanan Mitra Kukar.
Striker PSIM Yogyakarta Indra Gunawan terjatuh di area penalti Mitra Kukar. Namun kejadian tersebut dinilai wasit sebagai aksi diving dari Indra Gunawan Photo: Agri
Saat terjadi perebutan bola, Indra terjatuh di area penalti Mitra Kukar. Para pemain PSIM sempat memprotes wasit M Soleh lantaran tak diberikan hadiah tendangan penalti, namun wasit menilai kejadian itu hanyalah aksi diving dari Indra Gunawan.
Laga kedua tim semakin memanas. Benturan-benturan fisik kerap mewarnai perebutan bola antara para pemain kedua tim. Sang pencetak gol Bayu Sutha bahkan diganjar kartu kuning ketika melakukan pelanggaran terhadap Steven Anderson.
Menjelang menit-menit akhir babak pertama, serangan demi serangan tuan rumah PSIM kerap merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar. Sejumlah peluang berhasil tercipta, namun belum berbuah gol lantaran kurangnya penyelesaian akhir dari para penyerang PSIM Yogyakarta. Hingga babak turun minum, kedudukan tetap bertahan 1-0 bagi keunggulan Mitra Kukar.
Bayu Sutha terlibat duel dengan Engkus Kuswaha. Dalam laga ini, Bayu menyumbangkan gol semata wayang bagi kemenangan Mitra Kukar atas tuan rumah Photo: Agri | | |
Memasuki babak kedua, pelatih Mitra Kukar Benny Dolo menarik Ilham dan menggantinya dengan Rully Padengke. Di babak kedua ini pula, permainan kedua tim mulai berimbang dengan silih berganti dalam melakukan tekanan.
Suasana di Stadion Mandala Krida semakin memanas di menit ke-65. Bukan karena permainan keras kedua tim, melainkan karena terjadi tawuran dan saling lempar antar dua kelompok suporter yang sebenarnya sama-sama pendukung PSIM Yogyakarta.
Pada menit ke-69, wasit M Soleh terpaksa menghentikan pertandingan lantaran banyak suporter yang mulai memasuki pinggir lapangan setelah terjadi saling serang antar kedua kelompok, yakni Brajamusti dan Mataram Independen (Maiden).
Berkat kesigapan aparat keamanan, kericuhan antar kelompok suporter di dalam stadion dapat diredam. Pertandingan yang sempat terhenti selama kurang lebih 7 menit pun kembali dilanjutkan.
Tuan rumah PSIM yang bermaterikan pemain lokal terus berupaya membongkar pertahanan Mitra Kukar yang digalang Anderson Da Silva dkk. Namun tak satupun peluang yang diperoleh PSIM mampu dimaksimalkan pemain menjadi gol.
Hingga wasit M Soleh meniup peluit panjang, skor 1-0 tidak berubah bagi kemenangan tim Naga Mekes Mitra Kukar.
Asisten Pelatih Mitra Kukar Assagaf Razak dalam jumpa pers di hadapan wartawan menyatakan bersyukur atas kemenangan tandang kedua bagi Mitra Kukar. "Hasil ini tak lepas dari disiplin anak-anak yang mau menjalankan instruksi pelatih," ujarnya. (win)
|