Malam Ini, Grand Final Duta Wisata Kukar 2010
Seluruh finalis Duta Wisata Kukar saat melakukan gladi bersih di gedung PKM Tenggarong Seberang Photo: Agri
Para finalis siap tampil maksimal untuk menjadi yang terbaik di ajang Pemilihan Duta Wisata Kukar tahun ini Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/12/2010 15:51 WITA
Malam ini, sebanyak 20 finalis yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri siap bersaing untuk menjadi yang terbaik pada malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kutai Kartanegara (Kukar) 2010.
Malam grand final Duta Wisata Kukar 2010 akan digelar mulai pukul 20.00 WITA di gedung Puteri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang lantai II. Malam grand final ini rencananya akan dihadiri pula oleh Bupati Kukar Rita Widyasari beserta para pejabat Muspikab Kukar.
Sebagai persiapan menghadapi malam grand final, seluruh finalis bersama pihak panitia tadi pagi melaksanakan gladi bersih. Sebelumnya, latihan hanya dilakukan setiap malam di Ruang Batara Hotel Grand Elty.
Sebagian besar finalis mengaku telah siap untuk tampil maksimal dalam malam grand final, terutama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dewan juri.
Finalis asal Tenggarong M Doni Saktian yang telah dua kali mengikuti ajang ini menyatakan optimismenya. "Jika tahun lalu tidak mendapat satu pun gelar, insya Allah tahun ini dapat gelar," ujarnya.
Selain Doni, ada satu lagi finalis yang ikut serta untuk kedua kalinya, yakni Fadli dari Kecamatan Kota Bangun. Sama seperti Doni, Fadli juga optimis jika tahun ini bisa menyabet salah satu gelar terbaik.
"Tahun lalu saya hanya masuk 5 besar. Insya Allah tahun ini bisa masuk 3 besar atau bahkan juara," kata mahasiswa FKIP Bahasa Inggris Unikarta ini.
Menurut Fadli, dirinya telah mempersiapkan diri untuk Pemilihan Duta Wisata Kukar 2010. Mulai dari kostum atau busana daerah yang akan digunakan, memperdalam materi atau pengetahuan tentang kepariwisataan, serta mulai menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar.
Sementara finalis putri asal Kecamatan Anggana, Nurhayati, mengaku telah siap tampil maksimal untuk menjadi yang terbaik. "Yang pasti kita harus tetap optimis menjadi yang terbaik, tapi kalau pun tak terpilih ya tidak apa-apa," kata mahasiswin jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unmul ini.
Finalis putri lainnya yakni Dhesy Eka Putri Shafariani juga menyatakan kesiapannya menghadapi malam grand final. "Sekarang hanya rileks dan menyiapkan mental sebaik-baiknya agar tidak gugup dalam menjawab pertanyaan juri," ujar Dhesy yang juga mahasiswi S-2 Pendidikan Profesi dan Magister Sains Akuntansi Unibraw Malang. (win)
|