Akibat Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Tenggarong Tergenang Situasi di Jalan Pesut yang terendam banjir. Warga sekitar terpaksa menjebol median jalan untuk menyalurkan genangan air Photo: Agri
Salah satu rumah di sekitar kawasan Jalan Pesut terendam banjir setelah hujan deras mengguyur Tenggarong Photo: M. Hendy Akbar
|
KutaiKartanegara.com - 10/11/2010 15:41 WITA
Sejumlah titik di kota Tenggarong terendam banjir setelah hujan deras selama kurang lebih 2 jam mengguyur ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini.
Kawasan yang cukup parah tergenang adalah pemukiman penduduk di daerah Rapak Mahang serta di sekitar Jalan Belida, Kelurahan Timbau. Pemukiman penduduk di sekitar Jalan Danau Lipan serta Jalan Mangkuraja juga dilaporkan ikut terendam.
Sementara beberapa jalan yang turut tergenang di antaranya adalah Jalan Belida, Jalan Keli, Jalan Baong, Jalan Puyu, Jalan Pesut, Jalan Sultan Alimuddin, Jalan Danau Melintang serta Jalan Danau Jempang.
Genangan air ini yang merendam kawasan pemukiman serta jalan ini semakin parah lantaran saluran drainase tak berfungsi maksimal. Bahkan warga di sekitar Jalan Pesut terpaksa menjebol median jalan agar genangan air dapat mengalir.
"Tadi pagi cukup parah. Ada rumah yang terendam hingga pinggang orang dewasa. Setelah kami bongkar pembatas jalan dan memperlebar parit, barulah aliran air agak lancar," tutur Japriansyah, warga Jalan Pesut.
Lantaran ikut terendam banjir, aktivitas belajar mengajar di SDN 035 Kelurahan Timbau diliburkan Photo: Agri
Sementara di Jalan Belida, warga terpaksa menutup jalan untuk menghindari gelombang dari lalu lintas kendaraan memasuki rumah yang berada di pinggir jalan tersebut.
Selain menjebol median jalan, warga di sekitar Jalan Pesut juga memperbesar parit guna mengalirkan genangan air Photo: Agri | | |
"Sebenarnya ada parit di belakang Jalan Belida. Tapi karena ada yang membangun di atas parit, saluran jadi sempit. Selain itu kondisi sungai Mahakam juga sedang pasang, sehingga banjir akibat hujan ini cukup tinggi," ujar salah seorang warga Jalan Belida, Safii.
Banjir yang parah juga merendam gedung SDN 035 di Jalan Keli. Pihak sekolah akhirnya meliburkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 lantaran banyak orangtua yang menguatirkan keselamatan anak mereka jika tercebur dalam parit yang tak terlihat.
Menanggapi banjir yang merendam sejumlah kawasan pemukiman di Tenggarong, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar Didi Ramyadi menyatakan keprihatinannya.
"Ada banyak aspek yang menyebabkan banjir di beberapa spot itu, seperti ada pendangkalan di saluran drainase, kemudian mungkin ada perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga terjadi penyumbatan, ditambah curah hujan yang tinggi sehingga memperparah keadaan," ujarnya.
Ditambahkan Didi, pihak DPU Kukar akan berupaya memperbaiki jaringan drainase di Tenggarong. "Mudah-mudahan masuk di anggaran 2011 sehingga kita bisa melakukan perbaikan saluran drainase di kota Tenggarong," demikian kata Didi. (win)
|