Tuntut Gaji dan Insentif, T3D dan Guru Swasta Kembali Berunjukrasa Anggota DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman (tengah) saat menghadapi para pengunjukrasa dari ATK dan AGS, Senin (08/11) kemarin Photo: Humas DPRD Kukar/Yeni
Sejumlah ibu-ibu T3D yang tergabung dalam ATK ikut serta dalam aksi damai di DPRD Kukar, Senin (08/11) kemarin Photo: Humas DPRD Kukar/Yeni
|
KutaiKartanegara.com - 09/11/2010 14:33 WITA
Ratusan Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) serta guru swasta Senin (08/11) kemarin menggelar aksi damai di gedung DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong.
Aksi damai yang digelar mulai pukul 10.00 WITA ini melibatkan para tenaga honorer yang tergabung Aliansi T3D Kukar (ATK) serta para guru swasta yang tergabung dalam Aliansi Guru Swasta (AGS) Kukar.
Dalam aksi tersebut, para pengunjukrasa membawa keranda bertuliskan Matinya Hati Nurani. Mereka kemudian secara bergantian berorasi menyuarakan tuntutan mereka.
Sama seperti aksi-aksi yang pernah dilakukan sebelumnya, pihak ATK masih mempersoalkan status serta menuntut pembayaran gaji bagi 2.898 T3D yang sudah 2 tahun tak kunjung dibayar. Mereka meminta agar DPRD Kukar ikut memperjuangkan aspirasi mereka untuk mendapatkan gaji yang tak kunjung dibayarkan Pemkab Kukar.
"Sampai saat ini tuntutan kami tetap sama yakni menuntut kejelasan status dan pembayaran gaji. Karena kami memang benar-benar bekerja," kata Koordinator ATK, Luknar Hamdani.
Sementara pihak AGS meminta kepada DPRD Kukar untuk mendesak pihak Dinas Pendidikan agar segera mencairkan sejumlah insentif guru swasta yang belum tersalurkan.
Setelah beberapa menit berorasi di teras depan gedung DPRD Kukar, sejumlah perwakilan ATK dan AGS diminta Anggota DPRD H Awang Yacoub Luthman untuk bedialog dengan Komisi IV DPRD Kukar.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD Kukar menyatakan akan menjadwalkan hearing bersama Dinas Pendidikan Kukar untuk membahas masalah insentif guru yang belum terbayarkan. "DPRD akan mengundang Dinas Pendidikan untuk mengetahui dengan jelas mengapa hal ini bisa terjadi," kata Aini Faridah, Anggota DPRD Kukar dari Fraksi PAN. (win)
|