Gantikan Fathur Rachman, Mus Mulyadi Resmi Jadi Wakil Ketua DPRD Kukar
Ketua PN Tenggarong saat mengambil sumpah jabatan Mus Mulyadi sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar Sisa Waktu Periode 2009-2014 Photo: Humas Kukar/Yuliati
Mus Mulyadi menandatangani berita acara peresmian sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar Photo: Humas Kukar/Yuliati
|
KutaiKartanegara.com - 01/11/2010 20:34 WITA
Unsur Pimpinan di lembaga DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2009-2014 kembali mengalami perubahan setelah Mus Mulyadi dari Fraksi Patriot Pancasila resmi menggantikan Fathur Rachman sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar.
Peresmian Mus Mulyadi sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar ini dilakukan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kukar yang berlangsung di Gedung Puteri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang, Senin (01/11) siang.
Acara pengukuhan Mus Mulyadi ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua PN Tenggarong Rasyikin Azis serta penandatanganan berita acara pelantikan.
 Fathur Rachman menyalami Mus Mulyadi yang resmi menggantikan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar Sisa Waktu Periode 2009-2014 Photo: Humas DPRD Kukar/Dian | | |
Ketua DRPD Kukar H Salehudin saat memimpin sidang tersebut mengucapkan selamat atas diresmikannya Mus Mulyadi sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar Sisa Waktu Periode 2009-2014.
"Saya berharap ke depan kita sebagai wakil rakyat dapat selalu menjaga keharmonisan dan kinerja yang baik dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, serta menjalankan amanah dengan bertanggungjawab dan kompak demi menjaga kewibawaan DPRD Kukar," ujarnya.
Sekedar informasi, pergantian Fathur Rachman dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar merupakan usulan dari DPC Partai Patriot Pancasila kepada DPRD Kukar sebagai langkah penyegaran di tubuh Fraksi Patriot Pancasila.
Di lembaga DPRD Kukar, unsur pimpinan terdiri dari satu orang Ketua dan 3 Wakil Ketua. Posisi Ketua DPRD Kukar kini dijabat Salehudin dari Partai Golkar yang menggantikan Rita Widyasari.
Sementara selain Mus Mulyadi dari Partai Patriot Pancasila, posisi Wakil Ketua DPRD Kukar juga dipegang Abdul Rachman dari PDI-P dan Marwan dari Partai Amanat Nasional. (win)
|