Ziarah ke Makam Aji Imbut Tandai Peringatan HUT Tenggarong ke-228
Sultan HAM Salehoeddin II menyiramkan air di makam Aji Imbut Photo: Humas Kukar/Lina
|
KutaiKartanegara.com - 28/09/2010 21:26 WITA
Hari jadi kota Tenggarong ke-228 yang jatuh pada hari ini diperingati dengan pelaksanaan ziarah di makam pendiri Tenggarong, Aji Imbut yang juga Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura ke-15 dengan gelar Aji Muhammad Muslihuddin.
Ziarah yang berlangsung tadi pagi di kompleks makam bangsawan Kesultanan Kutai ini diikuti Sultan HAM Salehoeddin II, Bupati Rita Widyasari, Ketua DPRD H Salehudin dan pejabat Muspikab Kukar lainnya.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan riwayat berdirinya kota Tenggarong oleh Camat Tenggarong H Tajuddin Noor. Diriwayatkan, cikal bakal Tenggarong adalah sebuah rantau yang disebut Tepian Pandan.
Ketika Sultan AM Muslihuddin memindahkan ibukota Kesultanan Kutai dari Pemarangan ke Tepian Pandan, rantau ini kemudian diberi nama Tangga Arung. Nama Tangga Arung akhirnya populer dengan sebutan Tenggarong hingga saat ini.
Dikatakan Bupati Kukar Rita Widyasari, ziarah ke makam yang dilakukan pada hari ini merupakan bagian dari perintah Nabi Muhammad SAW. "Dengan berziarah, kita akan selalu mengingat mati, yakni kehidupan sesudah di dunia. Sehingga dengan selalu mengingatnya, kita jangan pernah melakukan hal-hal yang tidak sesuai aturan," ujarnya.
 Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Sultan Kutai juga berziarah di makam Sultan AM Parikesit Photo: Humas Kukar/Lina | | |
Ditambahkan Rita, ziarah ke makam leluhur dimaksudkan untuk mengambil hikmah dari keteladanan yang telah diberikan. "Karena banyak yang harus diteladani dari para pendahulu," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Rita, ziarah ke makam Aji Imbut juga merupakan bentuk penghormatan kepada beliau, atas jasa-jasanya untuk menjadikan Tenggarong sebagai pusat pemerintahan yang berlanjut hingga saat ini.
"Melalui kegiatan ziarah, dapat menjadi pengingat bagi semua untuk lebih menghargai pendiri kota Tenggarong dengan melakukan kegiatan pembangunan yang sebaik-baiknya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Raja Tenggarong baik secara fisik maupun mental," demikian kata Rita.
Usai memberikan sambutan, Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II beserta pejabat lainnya melakukan ziarah ke makam Aji Imbut ditandai pembacaan do'a dan peletakan Bunga Lompo (karangan bunga berbentuk persegi panjang yang terbuat dari anyaman pandan yang dihiasi beraneka bunga-red) diatas pusara Aji Imbut.
Usai ziarah di makam Aji Imbut, Rita Widyasari bersama Sultan Kutai dan pejabat Muspikab juga melakukan ziarah ke makam Sultan Kutai ke-16 AM Salehoeddin I, Sultan AM Sulaiman dan Sultan AM Parikesit. (win/lin)
|