Kunjungi Kukar, Komisi X DPR RI Kagumi Pelestarian Adat dan Budaya
Disaksikan Sultan Kutai HAM Salehoeddin II, Ketua Komisi X DPR RI Mahyuddin menerima cenderamata berupa sebuah mandau dari Bupati Kukar Rita Widyasari Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/08/2010 22:34 WITA
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan ke ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Rabu (04/08) kemarin.
Kedatangan jajaran Komisi X DPR RI yang terdiri dari 24 orang ke kota Tenggarong ini untuk bersilaturahmi dengan Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II beserta Muspikab Kukar.
Tampak pula dalam rombongan tersebut adalah dua selebritis yang kini menjadi Anggota Dewan yakni Eko Patrio dan Venna Melinda.
Rombongan Komisi X yang dipimpin langsung ketuanya, H Mahyuddin NS, diterima langsung Sultan Kutai HAM Salehoeddin II dan Bupati Kukar Rita Widyasari di Kedaton Kutai Kartanegara.
Bupati Rita Widyasari dalam sambutannya berharap kepada Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan itu dapat bisa memberikan perhatian dan dukungan dalam rangka meningkatkan pariwisata di Kukar.
Selain di bidang pariwisata, Rita juga berharap agar Komisi X dapat bekerjasama dengan Kukar dalam berbagai bidang lainnya yang ditangani Komisi tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI H Mahyuddin NS mengaku terkesan saat melihat Kukar yang masih menjaga adat dan budaya. Dikatakannya, tujuan kedatangan pihaknya ke Kukar merupakan rangkaian dari kunjungan reses ke Kaltim. "Untuk itu kami juga reses ke Kukar, sekaligus bersilaturahmi dengan Sultan," ujarnya.
Menanggapi harapan dari Bupati Kukar, Mahyuddin mengatakan pihaknya akan menampung segala aspirasi dari Kukar untuk dibicarakan di DPR RI. "Mudah-mudahan kunjungan kami ini bisa mendapatkan aspirasi dan inspirasi untuk membangun Kaltim termasuk Kukar dalam bidang yang kami bawahi," harapnya.
Acara silaturahmi ini ditandai pula dengan penyerahan cenderamata dari Sultan Kutai dan Bupati Kukar Rita Widyasari masing-masing berupa miniatur patur Lembuswana dan mandau kepada Ketua Komisi X Mahyuddin NS. (her)
|