Ditahan Imbang 2-2 Oleh Persita Tangerang Mitra Kukar Gagal ke 16 Besar Copa Dji Sam Soe Penyerang Mitra Kukar nomor punggung 17 Alamsyah berupaya berebut bola dengan kiper Persita Tangerang A Kurniawan Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 02/08/2005 20:04 WITA
Mitra Kukar hanya mampu bermain imbang 2-2 (0-1) melawan tim Divisi Utama Persita Tangerang dalam lanjutan putaran kedua Babak 32 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2005 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, tadi sore.
Hasil imbang tersebut sekaligus mengantarkan Persita Tangerang untuk melangkah ke Babak 16 Besar Copa Dji Sam Soe, karena Persita menang agregat 6-2 setelah pada putaran pertama yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, mampu menggelontor Mitra Kukar dengan skor telak 4-0.
Pada pertandingan yang dipimpin wasit RA Mas Agus sore tadi, tuan rumah Mitra Kukar kebobolan terlebih dahulu di menit ke-20 setelah pemain nomor punggung 11 Persita Tangerang Eppala Jordan menceploskan si kulit bundar ke gawang Nur Ansar.
Pemain nomor punggung 11 Persita Tangerang Eppala Jordan duel di udara dengan pemain Mitra Kukar Novri Tanjung Photo: Agri | | |
Pada menit ke-25, pelatih Mitra Kukar Vata Matanu Garcia menarik striker Febri Setiadi yang tampil dibawah form dan memasukkan pemain nomor punggung 17 Alamsyah. Kehadiran Alamsyah cukup mampu meningkatkan daya dobrak Mitra Kukar. Namun serangan yang dilancarkan pemain Mitra selalu berhasil dipatahkan barisan pertahanan Pendekar Cisadane.
Mitra Kukar memperoleh kesempatan untuk menyamakan kedudukan ketika wasit memberikan hadiah tendangan penalti setelah seorang pemain Persita melakukan handsball di kotak terlarang. Namun tendangan Agwa Aliba yang terlalu lemah ke arah kiper dengan mudah ditangkap kiper A Kurniawan. Hingga babak turun minum, kedudukan tidak berubah tetap 1-0 bagi keunggulan Persita Tangerang.
Di babak kedua, Mitra Kukar kembali meningkatkan serangannya dan akhirnya mampu membobol gawang Persita di menit ke-58 melalui sundulan Alamsyah memanfaatkan tendangan bebas kapten Yan Muharman. Kedudukan imbang tersebut disambut suka-cita sekitar 5.000 pendukung tuan rumah yang memadati Stadion Rondong Demang.
Anak-anak Persita Tangerang yang bermain aman karena unggul agregat 4 gol hanya sekali-sekali melakukan serangan ke gawang Mitra Kukar. Namun melalui sebuah serangan balik di menit ke-69, Eppala Jordan yang berhasil mengecoh 2 pemain belakang Mitra Kukar mampu menyarangkan bola ke gawang Nur Ansar alias Nunung. Skor pun berubah menjadi 2-1 bagi keunggulan tim tamu Persita Tangerang.
Agwa Aliba yang selalu dibayang-bayangi pemain belakang Persita Tangerang, Fallah Johnson Photo: Agri | | |
Melihat ketidakberdayaan tim kesayangannya, warga Tenggarong yang tergabung dalam Mitra Kukar Mania balik merubah dukungannya kepada Persita Tangerang. Mereka pun bernyanyi-nyanyi diiringi tetabuhan drum sambil mengejek Mitra Kukar.
Pada menit ke-75, anak-anak Mitra Kukar kembali memperoleh peluang untuk mencetak gol melalui tendangan penalti setelah terjadi handsball di jantung pertahanan Persita. Alamsyah yang dipercaya sebagai eksekutor, berhasil menggetarkan gawang A Kurniawan dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kedudukan imbang tetap bertahan hingga wasit RA Mas Agus meniupkan peluit panjang. Pada pertandingan sore tadi, wasit asal Surabaya ini hanya mengeluarkan 2 kartu kuning masing-masing kepada Josevinus dari Mitra Kukar dan Supriono dari Persita Tangerang. (win)
|