Dari Coffee Morning VICO Indonesia Jalur Pipa Migas Patut Dijaga Bersama
Camat Muara Jawa H Mualimuddin menyambut baik kegiatan Coffee Morning dari VICO Indonesia yang diisi dengan sosialisasi pedoman perlintasan pada jalur pipa penyalur migas Photo: Dok. VICO Indonesia
|
KutaiKartanegara.com - 24/05/2010 18:57 WITA
Jalur pipa penyalur minyak dan gas bumi (migas) yang melintas di sepanjang pesisir Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), merupakan salah satu aset negara yang patut dijaga bersama.
Sedikit saja kerusakan atau kebocoran pada jalur pipa tersebut dapat membawa kerugian bagi perekonomian negara dan bahkan bisa berakibat fatal pula bagi keselamatan warga yang berada di sekitarnya.
Hal tersebut diungkap dalam kegiatan Cofee Morning VICO Indonesia bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dari 3 kecamatan di Kukar belum lama ini.
Kegiatan yang diikuti pejabat Muspika serta Kepala Desa/Lurah dari Kecamatan Muara Jawa, Samboja dan Sanga-Sanga ini berlangsung di Balai Pertemuan Kantor Kecamatan Muara Jawa.
Dalam Coffee Morning ini, VICO Indonesia menyosialisasikan pedoman perlintasan pada jalur pipa penyalur migas di wilayah kerja VICO Indonesia kepada para Kades/Lurah dan Muspika yang hadir.
Pedoman yang dibuat VICO Indonesia ini telah ditandatangani Pj Bupati Kukar Sulaiman Gafur dan Walikota Bontang Andi Sofyan Hasdam dengan tujuan untuk mengamankan jalur pipa yang melintas dari selatan ke utara wilayah Kaltim dari kerusakan yang disebabkan oleh kegiatan pertambangan, perkebunan dan lain sebagainya.
 Suasana kegiatan Coffee Morning VICO Indonesia bersama Muspika 2 kecamatan di Muara Jawa belum lama ini Photo: Dok. VICO Indonesia | | |
"Kami sangat mengharapkan bapak-bapak sekalian bisa membantu VICO untuk menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya masalah di jalur pipa ini, agar kita bersama-sama bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Supriyanto, Community & External Relations Superintendent VICO Indonesia.
Pihak desa/kelurahan dan Muspika sendiri dapat memahami apa yang menjadi kekhawatiran VICO Indonesia. Mereka juga berharap agar aturan yang ada dalam pedoman perlintasan ini diterapkan dengan baik, karena ada kekhawatiran dampak yang ditimbulkan bila pipa rusak atau bocor akan merugikan masyarakat yang tinggal di sekitar jalur pipa.
Terkait kegiatan Coffee Morning yang digarap VICO Indonesia, Camat Muara Jawa H Mualimuddin menyambut positif kegiatan tersebut. "Saya harap agar kegiatan ini juga dapat dilakukan di kecamatan lain agar terjalin komunikasi yang baik antara VICO dan masyarakat," ujarnya.
Pendapat senada juga diutarakan beberapa Kades maupun Lurah yang hadir. Mereka ingin agar forum seperti ini dapat terus berlanjut untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat mengganggu hubungan kedua belah pihak.
Di akhir acara, manajemen VICO membagikan buku pedoman perlintasan berikut CD kepada seluruh tamu yang hadir agar mereka mendapatkan gambaran jelas dan menyeluruh tentang pedoman perlintasan di jalur pipa VICO. (day/win)
|