Kebakaran di Gang Stadion Tenggarong Satu Rumah Sewaan Hangus Terbakar Tak banyak harta benda yang dapat diselamatkan penghuni rumah dari musibah kebakaran di Gang Stadion tadi sore, termasuk sepeda ini Photo: Agri
Petugas PMK Kukar menyemprotkan air ke puing-puing bangunan yang masih membara Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/04/2010 21:54 WITA
Sebuah rumah sewaan tiga pintu di RT 15 Kelurahan Panji, Tenggarong, tadi sore hangus dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WITA .
Tidak ada korban jiwa dari musibah ini. Namun sebanyak 2 Kepala Keluarga (KK) atau 8 jiwa harus kehilangan tempat berteduh. Selain itu, sebuah rumah mengalami kerusakan kecil setelah kusen jendelanya sempat dijilat kobaran api.
Beruntung rumah milik Wahono itu luput dari amukan si jago merah lantaran rumah tersebut terbuat dari beton. Selain itu, pihak PMK Kukar cukup sigap dalam melokalisir api sehingga tak sempat merembet ke bangunan di sebelahnya.
Menurut keterangan beberapa warga, api berasal dari dapur salah satu bangsal yang disewa keluarga Ciko. Saat kejadian, bangsal tersebut dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya.
"Awalnya saya hanya mendengar suara kretek-kretek. Saya kira suara ayam. Saat saya keluar, ternyata api sudah membesar," ujar Ny Sri Haryati (45), salah seorang korban kebakaran yang menghuni di bangsal tengah.
Sri yang baru 4 bulan menyewa satu petak rumah milik Nasilan itu mengaku tak sempat mengeluarkan harta bendanya. "Saat kebakaran itu saya di rumah sendirian. Sedangkan suami saya masih nyopir ke Balikpapan," imbuhnya.
Sementara sang pemilik rumah sewaan, Nasilan (48), hanya dapat pasrah melihat rumahnya terbakar. "Sebenarnya tadi malam saya sempat mampir menemui keluarga pak Ciko untuk menagih sewa rumah. Namun oleh mertuanya dibilang nanti saja bayarnya. Tak disangka ternyata rumah ini malah terbakar," ujar Nasilan yang berdomisili di Jalan Bougenville, Tenggarong.
Pria yang akrab disapa cak Lan ini mengaku mendengar kabar terbakarnya rumah sewaan miliknya itu dari kerabatnya. "Saya langsung ke lokasi dan hanya bisa melihat rumah ini tinggal puing-puing," ungkapnya. (win)
|