Kebakaran Hanguskan Bank BPR BePeDe, Satu Rumah Warga Ikut Terbakar Api berkobar hebat di gedung Bank BPR BePeDe Kutai Sejahtera, Selasa (23/03) dini hari Photo: Agri
Petugas PMK Kukar bersama warga berupaya memadamkan api yang berkobar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 24/03/2010 03:00 WITA
Warga Tenggarong pada Selasa (23/03) dini hari dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan gedung Bank BPR BePeDe Kutai Sejahtera yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, RT 5 Kelurahan Melayu, Tenggarong.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.10 WITA ini turut menghanguskan sebuah rumah milik Anwar Hasim. Akibatnya, sebanyak 3 Kepala Keluarga atau 8 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Peristiwa kebakaran ini tak pelak mengundang perhatian masyarakat dari berbagai penjuru kota Tenggarong untuk datang membantu atau sekedar melihat upaya pemadaman api.
Pasukan Pemadam Kebakaran (PMK) Kutai Kartanegara (Kukar) sendiri tiba di lokasi sekitar 15 menit setelah kejadian. Tak kurang dari 8 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Kobaran api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar 30 menit kemudian sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Gedung dealer sepeda motor yang berada di samping gedung Bank BPR BePeDe lolos dari kebakaran lantaran tingginya tembok yang membatasi gedung tersebut.
Sementara satpam yang bertugas menjaga bank tersebut yakni Nuryoso (24) sempat shock atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan gedung Bank BPR BePeDe Kutai Sejahtera.
Menurut Nuryoso, dirinya sempat melakukan pemeriksaan ke bagian belakang gedung sebelum terjadi kebakaran. "Saya justru baru mengetahui adanya api dari warga yang lewat," ujarnya.
Nuryoso pun segera menghubungi PMK Kukar, namun ternyata telepon tak diangkat. Akhirnya, Nuryoso hanya menghubungi salah seorang karyawan bank untuk melaporkan kebakaran tersebut. Informasi tersebut langsung menyebar ke jajaran direksi maupun karyawan/karyawati Bank BPR BePeDe Kutai Sejahtera.
Direktur Utama Bank BPR BePeDe Kutai Sejahtera, Umar Syam, yang juga hadir menyaksikan upaya pemadaman, menjamin jika dana simpanan dan dokumen penting nasabah tetap aman tersimpan di bank tersebut.
"Kita selalu mem-back up data-data transaksi. Sementara dokumen-dokumen penting dan uang tunai aman tersimpan di brankas yang tahan terhadap api," jelasnya.
Umar Syam juga mengatakan jika pelayanan terhadap nasabah tetap akan terus dilaksanakan meski gedung bank tersebut telah hangus terbakar. "Kita akan cari tempat sementara untuk pelayanan nasabah," katanya lagi.
Umar sendiri mengaku belum bisa memprediksi berapa kerugian yang diderita bank-nya. Menurutnya, kebakaran di bank tersebut turut menghanguskan sejumlah kendaraan bermotor milik kantornya maupun pegawai. "Ada satu buah mobil Toyota Kijang jenis Inova yang terbakar, berikut 9 buah sepeda motor," katanya. (win)
|