Kecelakaan Speedboat Tewaskan 7 Penumpang, 1 Masih Hilang
Warga membawa jenazah Askiah (1) yang ditemukan kemarin sore Photo: Humas Kukar/Rudy
|
KutaiKartanegara.com - 18/03/2010 02:36 WITA
Sebuah kecelakaan speedboat terjadi di perairan sungai Mahakam, Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (16/03) dini hari.
Musibah yang terjadi sekira pukul 01.00 WITA tersebut mengakibatkan seluruh penumpangnya tenggelam. Sembilan orang berhasil menyelamatkan diri, namun 7 orang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Mereka adalah Iklima Octavia (24), Askiah (1), Abay (18), Jati (4), Aswin (15), Sogi (8) dan Yana (23).
Jasad Iklima ditemukan pada hari pertama kejadian. Sedangkan 6 korban tewas lainnya ditemukan pada Rabu (17/03) kemarin. Sementara 1 korban lagi bernama Cici masih dalam pencarian oleh tim SAR Kaltim serta warga setempat.
Peristiwa kecelakaan ini mendapat perhatian serius dari Pemkab Kukar. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar HAP Mohd Haryanto Bachroel didampingi pejabat terkait kemarin siang mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung proses pencarian korban hilang.
Saat tiba di lokasi, Sekkab Haryanto Bachroel sempat menyaksikan proses evakuasi korban Askiah yang ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Balita perempuan berusia 1 tahun putri dari Sahrudi ini ditemukan warga sekitar pukul 14.30 WITA tak jauh dari lokasi tenggelamnya speedboat.
Sekkab Haryanto Bachroel bersama warga setempat bahkan ikut serta menyalatkan jenazah balita Askiah sebelum dimakamkan sore itu juga. "Kami sangat prihatin atas terjadinya musibah ini. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi cobaan ini," ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah tersebut, lanjut Haryanto Bachroel, Pemkab Kukar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) telah menurunkan 10 orang anggota tim SAR berikut 1 perahu karet untuk membantu proses pencarian korban bersama tim SAR Balikpapan dan Brimob Polda Kaltim. "Kita berharap agar seluruh korban yang hilang segera dapat ditemukan," imbuhnya.
Sekedar informasi, berdasarkan keterangan saksi yang selamat, yakni motoris H Darmi (40), Hj Yani (38) dan Nonot (17), kecelakaan speedboat ini terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Para korban merupakan satu keluarga dari Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun, yang baru pulang menyaksikan penutupan Erau di Desa Sabintulung, Muara Kaman.
Sebab-sebab kecelakaan sendiri masih diselidiki pihak kepolisian. Motoris H Darmi yang menjadi tersangka kasus kecelakaan ini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Samarinda.
Menurut dugaan sementara, speedboat dengan kekuatan 200 PK tersebut menghantam batang kayu atau gelombang besar sebelum akhirnya oleng dan tenggelam. (win)
|