Loa Kulu Kota Diamuk Si Jago Merah, 9 Rumah Terbakar Suasana pemadaman puing-puing kebakaran di RT 9 Desa Loa Kulu Kota yang masih membara Photo: Agri
Personel TNI dari Ray Armed-05 BS Jembayan turut membantu upaya pemadaman Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/02/2010 22:53 WITA
Warga Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tadi siang digemparkan dengan sebuah peristiwa kebakaran yang menghanguskan 9 buah rumah.
Kebakaran yang terjadi di kawasan RT 9 Desa Loa Kulu Kota ini berlangsung begitu cepat. Apalagi angin berhembus cukup kencang, membuat api berkobar semakin hebat hingga dengan mudah merambat ke rumah-rumah warga yang kebanyakan terbuat dari kayu.
Warga setempat langsung berupaya melakukan pemadaman. Namun minimnya perlengkapan pemadaman, membuat warga cukup kesulitan untuk mengatasi si jago merah. Sejumlah personel TNI dari Ray Armed-05 BS Jembayan juga turut membantu warga mengatasi kebakaran walau hanya menggunakan peralatan apa adanya.
Pasukan Pemadam Kebakaran (PMK) Kukar sendiri baru tiba di lokasi sekitar setengah jam setelah kejadian. PMK Kukar menerjunkan 11 unit mobil pemadam untuk menaklukkan si jago merah. Sekitar pukul 12.00 WITA, api baru berhasil dikuasai.
Seorang personel TNI mengangkat puing-puing penutup atap untuk memudahkan proses pemadaman Photo: Agri | | |
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun menurut Kepala Desa Loa Kulu Kota, Jumri, sedikitnya 9 rumah hangus terbakar. "Sementara 9 Kepala Keluarga yang terdiri dari 36 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Saat ini mereka ditampung di rumah keluarga masing-masing," jelasnya.
Belum diketahui secara pasti sebab-sebab terjadinya kebakaran. Namun menurut keterangan beberapa warga, diperkirakan kobaran api terjadi karena hubungan arus pendek listrik di toko pakaian milik Saiful (50) yang berada di Jalan H Masdamsi.
Sementara Saiful mengaku sama sekali tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. "Karena pada saat kejadian saya masih di tempat kerja. Hanya isteri saya di rumah. Pakaian saya tinggal ini saja," ujar Saiful sambil menarik kerah bajunya.
Beberapa saat setelah api padam, pihak desa setempat bersama Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu (FPMLK) langsung bertindak cepat dengan mendirikan posko kebakaran. Bantuan bagi korban kebakaran pun langsung mengalir, baik dari masyarakat setempat, FPMLK maupun Pemkab Kukar. (win)
|