Gaji dan Bonus Belum Dibayar Pemain Mitra Ancam Mogok Tanding
Pelatih Mitra Kukar H Mustaqim (kiri) tak bisa berbuat banyak atas ancaman mogok tanding Agung Prasetyo dkk Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/01/2010 23:39 WITA
Usai meraih dua kemenangan penting di kandang atas PPSM Sakti Magelang dan PSIS Semarang, kubu Mitra Kukar justru dihadapkan pada persoalan pelik.
Pasalnya, para pemain Mitra Kukar mengancam mogok bertanding di laga terakhir putaran pertama saat menghadapi tuan rumah Deltras Sidoarjo, Jum'at (08/01) lusa.
Ancaman serius dari para pemain Mitra Kukar ini merupakan buntut dari belum dibayarnya gaji pemain selama 3 bulan terakhir berikut bonus-bonus.
Seperti dilansir harian Kaltim Post hari ini, salah seorang pemain yang enggan disebutkan namanya menyatakan, para pemain Mitra Kukar akan mogok bertanding lawan Deltras jika pihak manajemen tidak merealisasikan gaji serta bonus-bonus yang telah dijanjikan pengurus Mitra Kukar.
Menanggapi ancaman mogok para pemainnya tersebut, pelatih Mitra Kukar, Mustaqim, mengaku telah sering mendengar keluh kesah pemain dan menyabarkan mereka.
"Namun untuk kondisi kali ini, saya tak bisa berbuat apa-apa lagi. Saya anggap sikap seperti itu wajar saja, karena mereka menuntut apa yang telah menjadi hak mereka," ujarnya.
Dikatakan Mustaqim, dirinya telah berkali-kali mencoba menghubungi Ketua Umum Mitra Kukar H Sugiyanto untuk membicarakan persoalan ini. "Namun telepon saya tidak diangkat," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Manajer Tim Mitra Kukar H Fahmi Yusuf mengaku tak bisa berkomentar banyak jika menyangkut urusan gaji pemain. "Kalau urusan uang, itu sudah bukan wewenang saya. Itu urusan Ketua Umum dan Bendahara," jelasnya.
Diakui Fahmi, kondisi keuangan Mitra Kukar pada musim ini memang cukup sulit. Fahmi pun tak menampik jika seretnya keuangan Mitra Kukar tak lepas dari unsur politis terkait dengan keinginan Ketua Umum Mitra Kukar H Sugiyanto untuk maju dalam Pilkada 2010.
"Kondisi Mitra Kukar sekarang bisa jadi karena imbas politik. Kini sekarang tergantung Ketua Umum, mau dibawa kemana Mitra Kukar. Apakah mau prestasi naik, hanya bertahan di Divisi Utama, atau bagaimana," cetusnya.
Sementara itu, kelompok supporter yang tergabung dalam Mitra Mania pun ikut angkat bicara menyikapi ancaman mogok Agung Prasetyo dkk. Pihak Mitra Mania mengaku sangat prihatin dengan kondisi Mitra Kukar saat ini.
"Kami minta pihak manajemen segera menyelesaikan segala hak pemain. Jangan janji-janji terus, kasihan pemain yang telah berjuang untuk tim. Jika memang tidak mampu mengurus tim, lebih baik mundur saja," tandas Sekretaris Mitra Mania, Dayat. (win)
|