Jasad Bocah Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Warga dan pihak keluarga saat membawa jenazah Ozi untuk dimakamkan di Kuburan Muslimin Kelambu Kuning Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 29/12/2009 18:43 WITA
Ozi, bocah pria yang kemarin petang dilaporkan tenggelam di perairan sungai Tenggarong akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa tadi pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
Jasad Ozi yang memiliki nama lengkap Uji Kesaktianto ini ditemukan tersangkut di dasar sungai, sekitar 10 meter dari keramba, yang berada di sekitar Jembatan IV. Oleh pihak keluarga, jasad Ozi langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Gunung Meratus, Tenggarong.
Kedua orangtua korban tampak terpukul dengan kepergian Ozi, putra sulung mereka yang masih duduk di bangku kelas III SDN 029 Tenggarong itu.
Menurut keterangan beberapa tetangga korban, alm Ozi kemarin siang sempat terlihat bermain di salah satu penyewaan Play Station di lingkungan tempat tinggal mereka.
Ozi kemudian pamit kepada teman-temannya untuk pergi melihat anak buaya. Ozi yang tak bisa berenang ini dikabarkan bertemu dengan rekan-rekannya yang lain dan bermain di atas sebuah keramba.
Namun saat Ozi terpeleset hingga terjatuh ke sungai dan tenggelam, rekan-rekannya yang ketakutan justru pergi tanpa mencari pertolongan kepada warga sekitar.
Sementara orangtua Ozi mulai kebingungan lantaran hingga sore anaknya tak kunjung pulang. Suroso, ayah Ozi, kemudian meminta bantuan tetangganya untuk mencari bocah tersebut.
Setelah dilakukan pencarian ke beberapa tempat, warga menemukan pakaian Ozi di atas keramba yang berada di sungai Tenggarong. Sekitar pukul 21.30 WITA, pencarian pun mulai dilakukan warga di perairan anak sungai Mahakam itu, hingga akhirnya jasad Ozi ditemukan pada pagi hari.
Setelah disemayamkan dan dimandikan, sekitar pukul 11.30 WITA jenazah Ozi diberangkatkan ke Kuburan Muslimin Kelambu Kuning untuk dimakamkan. Warga sekitar beserta sejumlah guru SDN 029 Tenggarong tampak hadir di rumah duka untuk melepas jenazah ke peristirahatan terakhirnya.
Wali kelas korban, Hj Sumarni, mengaku sangat kehilangan atas kepergian Ozi. "Anaknya baik dan cerdas, nilai pelajarannya di sekolah rata-rata bagus. Ozi baru seminggu lalu menyelesaikan ulangan umum semester ganjil, dan Kamis ini seharusnya dia sudah menerima buku rapor," ujar Hj Sumarni. (win)
|