Penalti Ulang Gagal, Mitra Menyerah 0-1 Dari Persis
Mitra Kukar gagal menyamakan kedudukan setelah eksekusi penalti Rachmad Wahyudi yang harus diulang berhasil ditangkap kiper Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 25/12/2009 11:58 WITA
Ambisi Mitra Kukar untuk menahan imbang tuan rumah Persis Solo nyaris terwujud jika saja tendangan penalti Rachmad Wahyudi di menit 89 mampu berbuah gol.
Dalam laga ke tujuhnya di Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (24/12) sore, Mitra Kukar pun takluk 0-1 (0-0) dari Persis Solo.
Yang menyakitkan, tendangan penalti bagi Mitra menyusul terjadinya handball di kotak terlarang Persis Solo harus diulang hingga dua kali oleh wasit. Tendangan pertama mampu berbuah gol. Namun pada saat tendangan kedua, bola berhasil ditepis kiper.
"Saya tak habis pikir dengan wasit yang membatalkan gol dari tendangan penalti pertama Mitra. Penalti kedua tentu saja sangat berpengaruh kepada mental penendang penalti kami," kata Manajer Tim Mitra Kukar, H Fahmi, ketika dihubungi via ponselnya.
Diakui Fahmi, permainan kedua tim cukup berimbang dan sama-sama ngotot untuk memenangkan pertandingan. "Hanya saja tekanan penonton memang sangat luar biasa dalam pertandingan ini," ungkapnya.
Menurut Fahmi, Mitra Kukar sebenarnya memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol. Sayangnya, penyelesaian akhir dari para penyerang Mitra Kukar masih belum maksimal.
Kendati demikian, Fahmi tak ingin menyalahkan para pemainnya. "Terus terang kekalahan ini cukup menyakitkan bagi saya. Tapi apa hendak dikata, anak-anak sudah berjuang maksimal," ujarnya.
Dalam laga yang disaksikan sekitar 12.000 penonton tersebut, satu-satunya gol bagi kemenangan tuan rumah Persis Solo dicetak Ferry A Putra pada menit ke-65.
Empat kartu kuning juga melayang dari kantong wasit Suwandi dalam laga kemarin sore. Masing-masing untuk Edi Purwanto dan Viqi Dwi Herdiawan dari Mitra Kukar, serta Eko Budi dan Taufik dari Persis Solo. (win)
|