PDI Perjuangan Jaring Kandidat Cabup-Cawabup Sugiyanto dan Abdul Rahman Dapat Dukungan Penuh
Suasana Rakercabsus PDI Perjuangan Kukar di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, Rabu (23/12) kemarin Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 24/12/2009 22:47 WITA
Untuk menjaring kandidat Bupati-Wakil Bupati yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2010, DPD PDI Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar) Rabu (23/12) kemarin menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus).
Sejumlah bakal calon kepala daerah hadir menyampaikan visi misinya dalam Rakercabsus yang dilaksanakan di Mulawarman Ballroom Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong.
Di antaranya adalah mantan Pj Bupati H Sjachruddin MS, Staf Ahli Bupati/Ketua Umum Mitra Kukar H Sugiyanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Kukar Abdul Rahman, Ketua DPD Partai Golkar Kukar Rita Widyasari, mantan Kepala Bappeda Kukar Fathan Djoenaidi, dan mantan Kabag Pemdes Setkab Kukar H Supeno.
Sementara kandidat lainnya yakni Awang Ferdian Hidayat, H Eddy Subandi dan Edward Azran tidak hadir langsung dalam Rakercabsus PDI Perjuangan Kukar dan hanya diwakili tim sukses masing-masing.
Namun, PDI Perjuangan Kukar memutuskan hanya kandidat yang hadir saja yang berhak menyampaikan visi dan misi secara lisan, sedangkan yang tidak hadir diminta menyerahkan berkas visi dan misinya saja.
Dari beberapa kandidat yang mendaftar ke partai berlambang banteng gemuk tersebut, nama Sugiyanto dan Abdur Rahman mendapatkan dukungan penuh dari 18 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kukar.
Suara keduanya mengalahkan nama tenar lainnya seperti Rita Widyasari, Awang Ferdian, Sjachruddin dan beberapa kandidat lainnya.
Kendati demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP PDI Perjuangan. "Hasil dari Rakercabsus ini akan kami serahkan kepada DPP PDI Perjuangan," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kukar, Marten Apuy.
Sementara Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kukar, Sudarno, mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan untuk menghormati apapun keputusan partai.
"Saya mengimbau kepada semua kader dan simpatisan untuk bisa menghormati apapun keputusan partai. Jangan sampai nanti ada pembangkangan maupun pengkhianatan," tegasnya. (win)
|