Mitra Kukar Terpuruk, Pemain Hingga Pengurus Kembali Dievaluasi
Pelatih Persidafon Fredy Mulli menerima ucapan selamat dari Manajer Tim Mitra Kukar H Fahmi dalam jumpa pers usai pertandingan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 17/12/2009 20:36 WITA
Hasil imbang yang diraih Mitra Kukar saat menjamu Persidafon Dafonsoro, Rabu (16/12) sore, tentu saja mengecewakan para pendukungnya. Tak terkecuali manajemen Mitra Kukar.
Pasalnya, kemenangan yang sudah di depan mata terbuang percuma hanya beberapa menit sebelum pertandingan berakhir. Gol striker Persidafon, Purwanto Suwondo, di menit ke-88 membuyarkan impian Mitra Kukar untuk meraup poin penuh di kandang sendiri.
Dalam jumpa pers usai pertandingan, Manajer Tim Mitra Kukar H Fahmi mengaku hasil imbang tersebut terasa bagai kekalahan yang menyakitkan.
"Hasil ini tentu saja menyakitkan dan rasanya kita seperti kalah.Dengan sisa waktu yang hanya sekian menit, anak-anak tidak mampu menjaga keunggulan. Tapi beginilah hasil akhir dari drama sepakbola," ujar Fahmi yang tak mampu menyembunyikan raut kekecewaannya.
Kendati demikian, Fahmi tak ingin menyalahkan pemainnya. "Ini hanyalah bagian dari sebuah perjalanan yang belum habis. Persidafon mampu mencetak gol karena kualitas mereka. Jadi ini adalah hasil obyektif yang harus kita terima," ujar Fahmi.
Ditambahkan Fahmi, pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar ke depan Mitra Kukar bisa bangkit dengan sebuah semangat baru. "Kita akan evaluasi semuanya, mulai dari pengurus, pendanaan hingga pemain," imbuhnya.
Fahmi pun berharap dukungan penuh warga masyarakat pecinta sepakbola di Kutai Kartanegara, supporter, media dan terutama pemerintah daerah, terhadap Mitra Kukar.
"Stadion di Tenggarong Seberang tinggal 1% lagi selesai. Sekarang mau diapakan stadion itu oleh pemerintah daerah. Kami berharap mudah-mudahan kelak sepakbola akan memberikan warna tersendiri bagi Kutai Kartanegara di masa mendatang," tandasnya.
Sementara pelatih Persidafon Dafonsoro, Fredy Mulli, mengaku sangat bersyukur atas hasil yang dicapai anak asuhnya. Menurut Fredy, menang atau kalah dalam olahraga merupakan hal yang biasa.
"Kalah atau menang tetap harus disyukuri dan kita terima dengan jiwa besar dan lapang dada. Jadi jangan hanya menang saja yang kita syukuri," ujar Fredy.
Arsitek Persidafon ini juga memuji penampilan Mitra Kukar yang memberikan perlawanan sengit terhadap timnya. "Saya senang melihat permainan Mitra yang bagus dan fair. Sayangnya, Mitra tidak bisa memanfaatkan kemenangan yang sudah di depan mata," katanya. (win)
|