Pj Bupati Kukar Sampaikan RAPBD 2010 Sebesar Rp 4,59 Triliun
Pj Bupati Sulaiman Gafur saat menyampaikan nota keuangan RAPBD Kukar tahun anggaran 2010 Photo: Humas Kukar/Heru
|
KutaiKartanegara.com - 10/12/2009 22:11 WITA
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Pj Bupati H Sulaiman Gafur menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2010.
Nota keuangan RAPBD Kukar tahun 2010 sebesar Rp 4,59 triliun itu disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-12 DPRD Kukar yang digelar di Tenggarong, Rabu (09/12) malam.
Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 1,33 triliun atau 25,69 persen dari nilai APBD tahun 2009 yang mencapai Rp 5,18 triliun.
Menurut Sulaiman Gafur, penurunan RAPBD 2009 itu salah satunya disebabkan karena turunnya rencana Pendapatan Daerah sebesar Rp 605,15 milyar dari tahun sebelumnya, terutama dana bagi hasil migas.
Ditambahkan Pj Bupati Kukar, berdasarkan dokumen Kebijakan Umum APBD 2010, asumsi dalam penyusunan anggaran dipengaruhi oleh kondisi yang telah terjadi, baik yang menyangkut tingkat perkembangan ekonomi makro, inflasi, rencana penerimaan daerah, maupun menyangkut target pencapaian kerja.
Salah satu asumsi dasar RAPBD 2010, lanjut Sulaiman Gafur adalah dikarenakan kebutuhan yang sangat mendesak dalam penyelenggaraan pemerintahan, di antaranya persiapan pelaksanaan Pilkada 2010, persiapan Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan 2011 di Tenggarong Seberang serta Penunjang PNPM Mandiri.
Pj Bupati Sulaiman Gafur berharap agar masukan-masukan yang berkembang pada rapat anggaran berikutnya mampu memberikan jawaban terhadap kebutuhan dasar dan mendesak masyarakat Kukar. "Sehingga APBD Kukar 2010 lebih aspiratif dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kukar," katanya.
RAPBD Kukar 2010 tersebut terdiri dari 3 bagian, meliputi Pendapatan Daerah, Belanja dan Pembiayaan. Bagian Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 213,31 milyar, Dana Perimbangan Rp 2,72 trilyun, serta Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar 201,15 milyar.
Kemudian Belanja terdiri dari Belanja Tak Langsung sebesar Rp 1,55 triliun dan Belanja Langsung sebesar Rp 2,24 triliun. Sedangkan Pembiayaan meliputi Penerimaan SILPA Anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 1,44 triliun dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 790 milyar.
Rapat Paripurna ke-12 yang dipimpin Ketua DPRD Kukar Rita Widyasari kemarin malam diawali dengan penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Platform Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2010 antara Pemkab dengan DPRD Kukar.
Rapat yang dimulai pukul 21.00 WITA di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar tersebut dihadiri 26 orang dari 45 anggota DPRD Kukar, unsur Muspikab Kukar serta kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar. (her/win)
|