Koalisi Parpol Bersatu Kukar Dideklarasikan Siap Sukseskan Pilkada Kukar 2010
Hari Budi Priyo Utomo saat membacakan deklarasi berdirinya Koalisi Parpol Bersatu Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 23/09/2009 18:43 WITA
Sebanyak 13 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2009 yang tak kebagian kursi di DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) mendeklarasikan berdirinya Koalisi Partai Politik Bersatu (KP2B).
Ke 13 parpol tersebut terdiri dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Kedaulatan (PK), Partai Pedulu Rakyat Nasional (PPRN), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Kemudian Partai Karya Perjuangan Indonesia (PKPI), Partai Pelopor, Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI) dan Partai Sarikat Indonesia (PSI).
Pendeklarasian KP2B Kukar dilakukan tadi siang di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, oleh H Hari Budi Priyo Utomo selaku Ketua, didampingi jajaran pengurus parpol lainnya.
Mengurut Hari Budi, koalisi parpol ini sendiri dibentuk pada tanggal 9 September 2009 lalu di Tenggarong, yang merupakan koalisi parpol non parlemen yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam membangun daerah ini.
"Keberadaan KP2B merupakan wujud eksistensi semangat kebersamaan beberapa parpol yang belum berhasil dalam perjuangan meraih kursi perwakilan rakyat pada Pemilu 2009," ujar Hari yang juga Ketua DPD Partai Pelopor Kukar.
Kendati demikian, lanjut Hari, kegagalan tersebut tidak menyurutkan langkah jajaran pengurus parpol untuk berjuang mengusung aspirasi masyarakat dan cita-cita bersama dalam membangun Kukar. Dan salah satu agenda besar ke depan yang akan disukseskan adalah Pilkada Kukar 2010.
"KP2B Kukar bertekad kuat untuk ikut berpartisipasi aktif menyukseskan Pilkada Kukar 2010, ikut serta menentukan arah politik dan perjuangan untuk membangun daerah Kukar menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur," ujarnya.
Ditambahkan Hari, pihaknya secara intens melakukan rapat-rapat atau musyawarah kerja membahas perkembangan politik, pembaharuan pemikiran maupun aspirasi, serta penentuan arah politik dan program kerja.
"Pengalaman pahit kegagalan pada Pemilu Legislatif adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami bertekad kegagalan tidak perlu terulang dalam hal pengusungan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2010-2015. Kami bertekad mengusung calon untuk menang, bukan untuk kalah," cetusnya. (win)
|