Nasib Belum Jelas, Ratusan T3D Ngeluruk ke Kantor Bupati Asisten III HM Imron (tengah) memberikan penjelasan kepada para pegawai T3D Photo: Agri
Sekretaris Pembina FTHK, Faria Fadilah, tampil sebagai juru bicara para pegawai T3D Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/09/2009 06:22 WITA
Ratusan pegawai honorer atau Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kembali mendatangi Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, Selasa (15/09) kemarin.
Kedatangan ratusan pegawai honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Kukar (FTHK) ini untuk mempertanyakan status maupun gaji 2.877 T3D yang tak kunjung cair selama 1 tahun 8 bulan.
"Kami datang ke sini bukan tanpa alasan. Karena Asisten III (HM Imron-red) pada saat pertemuan di DPRD Kukar Senin kemarin berjanji bahwa Pemkab Kukar akan memberi keputusan final terhadap nasib kami pada hari Selasa ini," ujar Sekretaris Pembina FTHK Kukar Faria Fadilah.
Menurut Faria, pihaknya hanya menuntut kejelasan nasib mereka apakah tetap menjadi pegawai T3D atau akan diberhentikan.
"Kami semua siap diberhentikan asalkan pegawai T3D di atas tahun 2005 yang diangkat menjadi PNS juga ikut diberhentikan," serunya.
Pada saat pengunjukrasa mendatangi Kantor Bupati Kukar, para pejabat terkait tengah melakukan rapat internal yang dipimpin Sekkab HAP Mohd Haryanto Bachroel guna membahas nasib sebagian T3D tersebut.
Ratusan pengunjukrasa akhirnya memilih tetap bertahan sambil duduk-duduk di teras serta halaman Kantor Bupati Kukar sambil menanti penjelasan dari pejabat terkait.
Setelah beberapa jam melakukan rapat, Pemkab Kukar diwakili Asisten III Bidang Administrasi & Aparatur HM Imron datang menemui para pegawai T3D. Turut mendampingi Imron di antaranya adalah didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan & Hukum HM Ghufron Yusuf, Asisten IV Bidang Kesra & Humas AR Ruznie Oms dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) H Chairil Anwar.
Asisten III HM Imron mengatakan pihaknya belum dapat memberikan keputusan lantaran masih belum lengkapnya data tentang jumlah T3D yang disampaikan masing-masing SKPD.
"Besok (hari ini-red) kami akan melakukan pertemuan lagi dengan tim verifikasi T3D bersama masing-masing SKPD yang belum menyampaikan data-datanya. Kita juga akan undang perwakilan forum sebanyak 5-8 orang," ujarnya.
Para pengunjukrasa sempat kecewa dengan penjelasan Asisten III HM Imron. Namun mereka berjanji akan kembali mendatangi Kantor Bupati Kukar hingga mereka benar-benar mendapat keputusan terkait nasib mereka. (win/joe)
|