Dari Hasil Verifikasi PT Liga Indonesia Mitra Kukar Berpeluang ke Liga Super
Skuad Mitra Kukar harus menunggu hingga 25 September, apakah tetap bertahan di Divisi Utama atau langsung berlaga di ISL sebagai klub pengganti Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/09/2009 16:27 WITA
Mitra Kukar berpeluang langsung berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010 yang akan digeber mulai Oktober mendatang.
Pasalnya, pihak PT Liga Indonesia memastikan bakal menunjuk Mitra Kukar sebagai klub pengganti jika hingga 25 September ini ada tim Liga Super yang gagal memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan sebagai klub profesional.
Menanggapi sinyalemen positif yang dihembuskan PT Liga Indonesia itu, manajemen Mitra Kukar menyatakan siap jika tim Naga Mekes langsung merumput di Liga Super musim ini.
"Mitra Kukar siap berlaga di ISL jika memang dipercaya sebagai pengganti. Karena Mitra Kukar merupakan tim terbaik ke-5 pada Divisi Utama musim lalu. Tentu saja ini merupakan berkah sekaligus kebanggaan bagi kita," ujar Manajer Tim Mitra Kukar, H Fahmi.
Ditambahkan Fahmi, pihaknya akan memenuhi 5 aspek yang jadi persyaratan utama peserta ISL. "Untuk aspek infrastruktur sudah tidak masalah, karena Stadion Madya Tenggarong Seberang sudah bisa dipakai sebelum kompetisi dimulai," imbuhnya.
Begitu pula dengan aspek legalitas klub dan aspek administrasi yang sudah selesai dibenahi. Sedangkan aspek sporting berupa pembinaan tim U-21 serta aspek finansial masih diupayakan.
Dikatakan Fahmi, pendanaan Mitra Kukar masih bertumpu pada APBD Kabupaten Kutai Kartanegara yang tahun 2009 ini telah dianggarkan sebesar Rp 5 milyar.
"Memang sangat minim, tapi akan diupayakan untuk ditambah melalui APBD-P. Paling tidak diperlukan dana Rp 20 milyar untuk mengarungi kompetisi," ujarnya.
Disinggung mengenai persiapan Mitra Kukar, Fahmi mengatakan pihaknya masih melakukan seleksi pemain di Sidoarjo, Jawa Timur, sekaligus mencari pelatih yang akan menukangi Mitra Kukar pada kompetisi musim ini, entah untuk kompetisi Divisi Utama atau bahkan Liga Super.
"Yang pasti kita masih fokus untuk pertandingan kompetisi Divisi Utama. Namun jika akhirnya Mitra Kukar ditunjuk sebagai peserta ISL musim 2009/2010, tentu tidak akan kita tolak," tegasnya.
Sekedar informasi, PT Liga Indonesia pada Agustus lalu telah melakukan verifikasi terhadap 18 peserta ISL musim 2009/2010. Tim Mitra Kukar pun menjadi satu-satunya tim Divisi Utama yang ikut diverifikasi.
Dari hasil verifikasi itu, PT Liga Indonesia menyatakan ada 3 tim Liga Super yang harus melakukan pembenahan salah satu aspek yang disyaratkan. Ke tiga klub tersebut adalah Pelita Jaya, Persitara Jakarta Utara dan PSPS Pekanbaru.
Ketiga klub dinilai memiliki masalah di aspek infrastruktur dibandingkan dengan tim lainnya. Kandang Pelita misalnya, tidak memiliki fasilitas penerangan lampu untuk mendukung pertandingan yang sesuai dengan syarat ditetapkan Liga.
Kemudian Persitara belum mendapatkan ijin dari pengelola stadion meski mereka sudah mendaftarkan Stadion Lebak Bulus sebagai kandang mereka. Sedangkan Stadion Rumbai yang menjadi kandang PSPS dinilai tidak layak untuk tempat pertandingan.
PT Liga Indonesia memberikan kesempatan bagi ketiga klub tersebut untuk membenahi atau melengkapi aspek infrastruktur dimaksud hingga 25 September mendatang. (win)
|