Pj Bupati Kukar Lantik 144 Kepsek dan Pengawas Sekolah Suasana pelantikan 144 Kepsek dan Pengawas Sekolah di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kamis (25/06) sore Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi
Pj Bupati H Sjachruddin memberikan ucapan selamat kepada para Kepsek dan Pengawas Sekolah yang baru dilantik Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi
|
KutaiKartanegara.com - 26/06/2009 22:35 WITA
Mutasi kembali dilakukan Pj Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (25/06) kemarin, di Pendopo Odah Etam, Tenggarong. Namun mutasi kali ini bukan dilakukan terhadap para pejabat struktural, melainkan terhadap pejabat fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar.
Tak kurang ada 144 pejabat fungsional yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS kemarin sore. Mereka terdiri dari para Kepala Sekolah (Kepsek) mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK, serta sejumlah Pengawas Sekolah.
Beberapa Kepsek yang dilantik di antaranya adalah Sukiran HF sebagai Kepsek SMPN 1 Tenggarong, Des Yatim sebagai Kepsek SMPN 3 Tenggarong, serta Akhmadi sebagai Kepsek SMAN 1 Tenggarong menggantikan Tulus Sutopo yang kini menjabat sebagai Kepsek SMPN 2 Tenggarong.
Kemudian mantan guru SMAN 1 Tenggarong Subali Pranoto kini menduduki jabatan sebagai Kepsek SMAN 2 Tenggarong Seberang, menggantikan Hanafiah THS yang kini menjadi Kepsek SMAN 3 Tenggarong Seberang.
Sementara Ardiansyah sebagai Kepsek SMKN 2 Tenggarong menggantikan alm H Syamsul Khaidir. Kemudian mantan Kepsek SMAN 3 Unggulan Tenggarong, Abdul Hakim, kini menjadi Pengawas SMP/SMK Disdik Kukar.
Pj Bupati Kukar H Sjachruddin dalam sambutannya mengingatkan, tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kepsek dan pengawas Sekolah adalah tugas yang sangat mulia.
"Disamping itu juga mengandung konsekwensi yang sangat berat, karena peran Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah mempunyai peran yang sangat penting dan menentukan dalam memajukan pendidikan di Kukar," ujarnya.
Ditambahkannya, peran kepsek dan Pengawas Pekolah sama-sama memiliki tanggung jawab dalam menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di sekolah, sehingga melahirkan etos kerja dan produktivitas yang tinggi dalam mencapai tujuan.
Sjachruddin juga menekankan kepada para kepala sekolah untuk menghindarkan diri dari sikap dan perbuatan yang bersifat memaksa atau bertindak keras terhadap guru, staf dan para siswa.
Menurut Pj Bupati Kukar, kepsek harus mampu melakukan perbuatan yang melahirkan kemauan untuk bekerja dengan penuh semangat dan percaya diri terhadap para guru, staf, siswa dengan cara menyakinkan dan membujuk.
"Meyakinkan dengan memberikan pengertian dan percaya bahwa apa yang dilakukan adalah benar. Sedangkan membujuk adalah berusaha menyakinkan para guru, staf dan siswa bahwa apa yang dilakukan benar," katanya.
Pj Bupati Sjachruddin juga berharap agar kepsek yang baru dilantik mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat, sehingga dapat melihat mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah dan pendidikan. (win)
|