Anggota Mitman Tuntut Pertanggungjawaban Pengurus Mitra Kukar
Tak semua anggota Mitman dapat menerima kegagalan Mitra Kukar menembus ISL. Beberapa diantara mereka justru menuntut pertanggungjawaban pengurus Mitra Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/06/2009 23:28 WITA
Kegagalan Mitra Kukar menembus Indonesia Super League (ISL) masih menyisakan kekecewaan di hati publik bola Kutai Kartanegara, khususnya para anggota kelompok supporter yang tergabung dalam Mitra Mania (Mitman).
Beberapa anggota Mitman bahkan menuntut pertanggungjawaban dari manajemen Mitra Kukar. Mereka bahkan menyerukan perombakan pengurus yang mereka nilai gagal mewujudkan target lolos ke ISL musim depan.
"Pengurus pernah mengatakan bahwa Mitra Kukar hanya satu tahun transit di Divisi Utama. Namun kenyataannya, Mitra malah gagal lolos ke Liga Super," ujar Dayat SNB, salah seorang koordinator Mitman.
Menurut Dayat, H Sugiyanto selaku Ketua Umum Mitra Kukar harus berjiwa ksatria menepati janjinya. "Jangan mencari kambing hitam atas kegagalan ini, tapi koreksi kesalahan sendiri. Jadi tak ada pilihan lain, pak Gianto (panggilan Sugiyato-red) harus mundur," cetusnya.
Senada dengan Dayat, anggota Mitman lainnya yakni Nuzul menambahkan bahwa kegagalan Mitra Kukar ke Liga Super musim depan lantaran kesalahan di pihak manajemen dari awal.
Menurut Nuzul, beberapa kesalahan tersebut di antaranya adalah keterlambatan pembayaran gaji pemain termasuk bonus, yang akhirnya berpengaruh terhadap motivasi bertanding para pemain.
Sementara dikatakan Ketua Mitman, Roni Fauzan, dirinya dapat memaklumi aspirasi dari para anggotanya yang kecewa dengan kegagalan Mitra Kukar menembus ISL musim depan.
Menurut Roni, jika ada anggotanya yang menyoroti kinerja pengurus, hal itu merupakan hak mereka. "Namun yang pasti, siapapun yang menjadi pengurus, Mitman tetap akan memberikan dukungan terhadap perjuangan Mitra Kukar di pentas sepakbola nasional," tegasnya. (win)
|