Persebaya Surabaya 0-1 Mitra Kukar Menang Dramatis, Mitra Buka Peluang ke Semifinal Para pemain Mitra Kukar menyambut gol bagi keunggulan Mitra Kukar yang baru tercipta jelang pertandingan berakhir Photo: Agri
Fery Aman Saragih (kiri) menjadi pahlawan Mitra Kukar lewat tendangan bebasnya yang mampu menjebol gawang Persebaya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 21/05/2009 12:25 WITA
Skuad Mitra Kukar membuka peluang lolos ke semifinal Divisi Utama Liga Indonesia 2008/2009, setelah tadi malam secara dramatis memenangkan laga kedua Babak 8 Besar Grup K melawan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0 (0-0).
Gol semata wayang bagi kemenangan Mitra Kukar ini baru tercipta jelang bubaran, lewat tendangan bebas Fery Aman Saragih di menit ke-89.
Dalam laga yang dipimpin wasit Iis Isya Permana itu, Mitra Kukar yang menurunkan tandem Franco Hita dan Keita Bakary Sidiki tampil lebih agresif dengan terus melakukan tekanan ke gawang Persebaya.
Gempuran para pemain Mitra kerap merepotkan barisan pertahanan Persebaya yang digalang Anderson Da Silva dkk. Beberapa kali anak-anak Bajul Ijo ini harus melakukan tackle keras untuk menghentikan laju pemain Mitra Kukar.
Kapten Tim Abunaw Cletus Lapula yang sempat absen saat laga lawan Persisam, kali ini diturunkan untuk mengawal pertahanan Mitra Kukar dari gempuran pemain Persebaya Photo: Agri | | |
Hanya saja, wasit Iis Isya Permana kerap membiarkan pertandingan terus berlanjut. Hal ini membuat gerah para pemain Mitra Kukar dengan melakukan protes kepada wasit. Ofisial Mitra Kukar pun beberapa kali memprotes Asisten Wasit yang selalu membiarkan terjadinya pelanggaran.
Sebaliknya, jika terjadi benturan antara pemain Persebaya dengan Mitra Kukar, wasit kerap meniup peluit dan menghadiahkan tendangan bebas bagi Persebaya. Bahkan kartu kuning pun dikeluarkan kepada pemain Mitra.
Meski selalu dirugikan oleh keputusan wasit, semangat anak-anak Mitra Kukar tetap tidak kendor untuk membongkar pertahanan lawan. Lewat serangan cepat di menit ke-18, gelandang Fery Aman Saragih berhasil menerobos sektor kanan pertahanan lawan. Hanya saja tendangan kerasnya masih melebar tipis dari gawang Endra Prasetya.
Pada menit ke-29, Keita Bakary membuat peluang emas lewat sundulan kepalanya memanfaatkan umpan Franco Hita. Bola yang gagal ditangkap kiper Endra Prasetya mengarah ke gawang yang telah menganga, namun salah seorang pemain belakang Persebaya berhasil membuang bola sehingga hanya melahirkan sepak pojok bagi Mitra.
Kubu Persebaya sendiri juga memiliki sejumlah peluang emas lewat tendangan bebas di luar kotak penalti Mitra Kukar. Namun peluang-peluang tersebut belum mampu berbuah gol lantaran kurang maksimalnya tendangan bebas oleh pemain Persebaya. Hingga babak turun minum, kedudukan tetap bertahan 0-0 bagi kedua tim.
Penyerang Mitra Kukar, Keita Bakary Sidiki (kiri), berebut bola dengan Bobby Satria Photo: Agri
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar masih tampil mendominasi untuk melakukan serangan demi serangan. Bahkan pelatih Nus Yadera harus menarik gelandang gaek Fachmi Amiruddin dengan striker Satyo Husodo untuk meningkatkan daya gempur Mitra.
Pada menit ke-50, striker jangkung Keita Bakary kembali menciptakan peluang emas lewat sundulan kepalanya. Hanya saja, bola yang telah mengarah ke mulut gawang lawan berhasil diamankan kiper Persebaya.
Kemudian lewat aksi individu di menit ke-56, Franco Hita berhasil menerobos jantung pertahanan Persebaya. Sayangnya, tendangan keras pemain asal Argentina ini masih melebar tipis di atas mistar gawang Persebaya.
Pada menit ke-71, kemelut kembali terjadi di kotak penalti Persebaya. Kiper sekaligus kapten tim Persebaya Endra Prasetya harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya hingga terjadi benturan dengan Satyo Husodo. Karena tak dapat melanjutkan pertandingan, Endra terpaksa harus ditandu dan diganti Eki Sabilillah.
Aksi Franco Hita (kanan) yang kerap merepotkan barisan pertahanan Persebaya Photo: Agri | | |
Persebaya yang tampaknya ingin memaksakan hasil imbang, lebih mengkonsentrasikan para pemainnya di daerah pertahanan. Hal ini cukup membuat frustasi para penyerang Mitra dengan berupaya melepaskan tendangan-tendangan spekulasi ke arah gawang Eki.
Hasil imbang yang sudah di depan mata anak-anak Persebaya menjadi buyar pada menit ke-89. Lewat tendangan bebas di luar kotak penalti, Fery Aman Saragih berhasil memecah kebuntuan. Bola lambung yang ditendang Fery tidak langsung masuk ke mulut gawang, namun sempat memantul di tanah kemudian membentur tiang gawang hingga akhirnya berbuah gol!
Seketika suasana di Stadion Segiri Samarinda menjadi bergemuruh oleh sorak-sorai ribuan penonton yang hadir. Tak hanya warga Kukar dan ratusan anggota Mitra Mania, ribuan warga Samarinda pun ikut menyambut dengan penuh suka cita gol tersebut, termasuk para pendukung Persisam yang tergabung dalam Pusamania.
Keunggulan 1-0 tersebut tetap bertahan hingga wasit Iis Isya Permana meniup peluit panjang. Suasana haru pun menyelimuti ofisial dan tim Mitra Kukar, menyambut kemenangan dramatis yang diperoleh tim kebanggaan Tenggarong itu.
Bahkan Pj Bupati Kukar H Sjachruddin yang menyaksikan langsung duel tersebut langsung turun ke pinggir lapangan untuk memberikan ucapan selamat kepada para pemain.
Dalam laga yang berlangsung menarik itu, wasit mengeluarkan 6 buah kartu kuning. Empat kartu kuning diberikan kepada pemain Mitra Kukar yakni Bejo Sugiantoro, Sutikno, Fery Aman Saragih dan Fachmi Amiruddin. Sedangkan dua kartu kuning lagi diberikan untuk pemain Persebaya yakni Lucky Wahyu Dwi Permana dan Nugroho Mardiyanto. (win)
|