Laga Perdana Grup K Babak 8 Besar Elang Borneo Bantai Naga Mekes Penjaga gawang Mitra Kukar, Agung Prasetyo, harus berjibaku mengamankan gawangnya dari gempuran pemain Persisam. Dalam laga pembuka Babak 8 Besar Grup K, gawang Agung kebobolan 5 gol Photo: Agri
Fery Aman Saragih menyumbangkan satu-satunya gol bagi Mitra Kukar saat menghadapi Persisam Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/05/2009 23:54 WITA
Mitra Kukar menoreh hasil buruk di laga pembuka Grup K Babak 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2008/2009 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (18/05) sore. Menghadapi tuan rumah Persisam Putra Samarinda, Mitra Kukar takluk dengan skor telak 1-5.
Lima gol tim Elang Borneo yang bersarang ke gawang Agung Prasetyo masing-masing diciptakan Gustavo Hernan Ortiz pada menit ke-22 (P) dan 52 (P), Aldo Barreto di menit ke-32, Patricio Jimenez pada menit 69 dan Ilham Jaya Kesuma di menit 84.
Sedangkan satu-satunya gol bagi skuad Mitra Kukar diciptakan lewat tendangan gledek Fery Aman Saragih pada menit ke-18.
Kekalahan telak ini membuat langkah Mitra Kukar untuk lolos ke semifinal menjadi berat. Pasalnya, Mitra Kukar harus memenangkan dua laga tersisa yakni saat menghadapi tim favorit Persebaya Surabaya (20/05) dan Persigo Gorontalo (23/05).
Dalam laga yang dipimpin wasit Haryanto dari Makassar ini, Mitra Kukar tidak tampil dengan kekuatan intinya. Selain tidak diperkuat bomber andalan Bationo Germain yang kembali ke Burkina Faso untuk seleksi timnas, tim Naga Mekes juga tidak menurunkan sayap kiri andalannya Sutikno dan Abunaw Cletus Lapula.
Made Astawa (kanan) berebut bola dengan Uston Nawawi Photo: Agri | | |
Sejak menit awal pertandingan, tuan rumah Persisam langsung menekan barisan pertahanan Mitra Kukar. Nyaris selama 15 menit pertama, pertahanan Mitra Kukar dikurung dan dibombardir Aldo Barreto dkk.
Kendati ditekan lawan, Mitra Kukar sempat membungkam publik tuan rumah ketika tendangan gledek Fery Aman Saragih berhasil membobol gawang Ngadiono pada menit ke-18.
Namun keunggulan satu gol ini tak bertahan lama. Pada menit ke-22, Persisam berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Gustavo Hernan Ortiz pada menit ke-22, menyusul dijatuhkannya Kurniawan DJ di kotak terlarang Mitra Kukar.
Setelah itu, gempuran Persisam terus berlanjut ke arah pertahanan Mitra Kukar. Gawang Agung Prasetyo pun bobol untuk kedua kalinya pada menit ke-32 lewat tendangan Aldo Barreto. Keunggulan 2-1 bagi tuan rumah tetap bertahan hingga babak turun minum.
Memasuki babak kedua, libero andalan Mitra Kukar Bejo Sugiantoro ditarik untuk digantikan Wayan Sukadana. Keluarnya Bejo tentu saja membuat pertahanan Mitra Kukar menjadi semakin rapuh.
Hal ini dimanfaatkan skuad Elang Borneo untuk terus menggempur pertahanan Mitra Kukar. Di menit ke-52, kesalahan fatal terjadi di kotak terlarang Mitra Kukar ketika Kodari Amir melakukan pelanggaran terhadap Rasmoyo.
Aksi individu striker Persisam, Aldo Barreto, kerap merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar Photo: Agri
Franco Hita (kanan) mendapat pengawalan ketat dari barisan pertahanan Persisam Photo: Agri | | |
Wasit Haryanto untuk kedua kalinya menunjuk titik putih. Ortiz yang kembali menjadi algojo, berhasil mengeksekusi tendangan penalti itu. 3-1 bagi Persisam.
Mitra Kukar berupaya bangkit untuk memperkecil kekalahan dengan mencoba menekan pertahanan Persisam. Namun duet Franco Hita dan Ikrom Syafii tak mampu berbuat banyak lantaran ketatnya pengawalan yang diberikan Patricio Jimenez dkk.
Pada menit ke-64, Franco Hita ditarik keluar dan digantikan Satyo Husodo. Praktis Mitra Kukar tampil tanpa dukungan satu pun pemain asing.
Tuan rumah Persisam pun semakin leluasa memperagakan permainan menyerangnya. Berkali-kali Aldo Barreto dkk menciptakan peluang emas, namun gagal berbuah gol lantaran penyelesaian akhir yang kurang sempurna.
Pada menit ke-69, Patricio Jimenez memperbesar keunggulan Persisam menjadi 4-1 lewat tendangan keras di sektor kanan pertahanan Mitra Kukar.
Pesta gol tuan rumah Persisam berakhir di menit 84, ketika tendangan Ilham Jaya Kesuma --yang menggantikan Kurniawan pada menit 78-- berhasil membobol gawang Agung Prasetyo. Hingga wasit Haryanto meniup peluit panjangnya, skor akhir tetap 5-1 bagi kemenangan Elang Borneo.
Kekalahan telak ini tentu saja membuat kecewa ratusan anggota Mitra Mania, tak terkecuali pihak manajemen Mitra Kukar. Bahkan Manajer Tim H Fahmi enggan menghadiri jumpa pers usai pertandingan. "Untuk sementara saya no comment dulu," ujarnya ketika dimintai komentarnya saat meninggalkan Stadion Segiri. (win)
|