Korban Kebakaran Loa Duri Ilir Terima Rp 197 Juta
Sekkab HM Aswin (kiri) menyerahkan bantuan uang Rp 197 juta kepada Kades Loa Duri Ilir Photo: Humas Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 03/05/2009 22:39 WITA
Tiga bulan setelah dilanda kebakaran hebat, korban kebakaran di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, menerima bantuan uang tunai dari Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar).
Bantuan uang sebesar Rp 197 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Sekkab HM Aswin kepada Kepala Desa Loa Duri Ilir, Abjuansyah, Jum'at (01/05) lalu.
Menurut Sekkab HM Aswin, bantuan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian dari Pemkab Kukar untuk meringankan beban warga korban kebakaran di Desa Loa Duri Ilir.
Sejumlah warga korban musibah kebakaran Desa Loa Duri Ilir turut hadir pada acara penyerahan bantuan uang dari Pemkab Kukar Photo: Humas Kukar | | |
"Alhamdulillah. Anggaran bencana ini akhirnya bisa dicairkan. Mudah-mudahan bantuan uang ini dapat meringankan beban warga yang tertimpa musibah," ujar Sekkab HM Aswin.
Kepada warga yang tertimpa musibah, Aswin meminta mereka untuk bersabar menghadapi cobaan tersebut. "Mari kita ambil hikmah dibalik semua ini," imbuhnya.
Aswin juga mengingatkan kepada warga untuk senantiasa waspada terhadap musibah kebakaran yang selalu mengancam. "Setidaknya bila kita bisa melakukan deteksi dini, maka dampak ditimbulkan dapat diminimalisir," ujarnya.
Sementara dikatakan Kades Loa Duri Ilir, Abjuansyah, pihaknya juga telah menganggarkan di Alokasi Dana Desa (ADD) untuk membantu meringankan korban bencana kebakaran. "Kami bersyukur adanya bantuan dari Pemkab Kukar ini. Karena warga kami sangat mengharapkan bantuan tersebut," katanya.
Sekkab HM Aswin berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban musibah kebakaran Photo: Humas Kukar | | |
Selain itu, lanjut Abjuansyah, pihaknya juga telah mengalokasikan dana bantuan korban kebakaran melalui ADD untuk membeli alat kebutuhan warga seperti tikar, tempat tidur dan lainnya.
Ditambahkannya, Desa Loa Duri Ilir juga telah melakukan kerjasama dengan warga sekitar, dengan cara memberikan kontrakan kepada korban kebakaran. Kerjasama itu ditandatangani camat, kepala desa serta warga setempat dalam hal ikatan perjanjian.
"Inilah upaya kami dalam memberikan kenyamanan kepada warga. Setidaknya, dengan hal tersebut dapat meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal," ungkapnya.
Sekedar informasi, kebakaran besar yang melanda RT 5, RT 6 dan RT 7 Desa Loa Duri Ilir ini terjadi pada 2 Februari lalu. Musibah kebakaran ini menyebabkan 220 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 700 jiwa kehilangan tempat tinggal. (win)
|